Awalluddin, Tidak ada Mafia di kota Nopan, Yang Ada Manusia berhati Malaikat
Awalluddin, Tidak ada Mafia di kota Nopan, Yang Ada Manusia berhati Malaikat

Awalluddin, Tidak ada Mafia di kota Nopan, Yang Ada Manusia berhati Malaikat

2 minutes, 12 seconds Read

Radar Nusantara, Mandailing Natal. – Keta mancetek. Begitulah kalimat ajakan yang sering terdengar saat ini di wilayah Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Bagi sebagian orang, kalimat ini masih terbilang baru dan mungkin menimbulkan tanda tanya, apa arti mancetek?

Awaluddin 47(thn) Warga Tambangan tonga jauh jauh datang ke kota nopan demi mengais rezky mengingat kebutuhan hari lebaran semakin dekat .

Awaluddin mengatakan “Saya datang ke lokasi tambang , Saya di kasih karpet , saya di kasih karangen(Krikil) , tak jarang juga saat sahur saya di ajak sahur bersama dengan tim penambang emas tersebut. Lantas kenapa banyak di media mengatakan para penambang itu Mafia ? Ujar awaluddin .

Saya hanya membawa badan saya yang lemah ini , kemudian saya di sambut baik oleh semua orang di lokasi tambang tersebut , Dimana lagi kata Mafia yang kalian sebutkan itu ? Tambah awalluddin .

BACA JUGA : Menjelang Idul Fitri, Ekonomi di Madina Melemah

Biasanya, warga yang bekerja sebagai pancetek, tidak terikat kerja dengan pardompeng atau penambang. Bisa hari ini ia muncul, besok tidak datang lagi. Penghasilan yang mereka dapatkan berbeda-beda. Mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp500 ribu per hari, tergantung rezeki juga.

Awalnya, mancetek ini dilakoni laki-laki. Namun, beberapa tahun belakangan perempuan, utamanya kaum ibu-ibu juga ikut mencetek.

Khususnya di Kotanopan, perempuan ikut mancetek mulai tiga tahun lalu. Saat itu, ada alat berat yang mengambil material galian C di Sungai Batang Gadis wilayah Desa Tombang Bustak. Puluhan ibu-ibu dan anak-anak pun meminta kepada operator alat berat agar material galian C itu di ambilkan untuk mereka. Sang operator pun berbaik hati, material galian C ini mereka dulang dan menghasilkan emas.

Lanjut Baca Ke Halaman 2

Radar Terpopuler

NFSC 2025 Siap Digelar di Bontang: Ditjen Bina Adwil Dukung Ajang Pemadam Kebakaran Nasional
NFSC 2025 Siap Digelar di Bontang:...
Radar Nusantara, Jakarta – Kota Bontang, Kalimantan Timur,...
Read more
Indonesia dan India Sepakat Untuk Memperkuat Kemitraan Diberbagai Sektor
Indonesia dan India Sepakat Untuk Memperkuat...
Radar Nusantara, Garut - Presiden Prabowo Subianto melakukan...
Read more
Fakta Korban Mutilasi Single Mom Dua Anak
Fakta Korban Mutilasi Single Mom Dua...
Radar Nusantara, Blitar - Kematian Uswatun Khasahan (UK)...
Read more
Kasus BBM Eceran Bercampur Air Pedagang Pertamini Mau Ganti Rugi
Kasus BBM Eceran Bercampur Air Pedagang...
Radar Nusantara, Sidoarjo - Kasus BBM eceran bercampur...
Read more
Serap Kendala Komunikasi di Sumut, Anggota Komisi I DPR RI Kunker ke Diskominfo Sumut
Serap Kendala Komunikasi di Sumut, Anggota...
Radar Nusantara, Medan - Anggota Komisi I Dewan...
Read more
Prajurit Lanal Banyuwangi Koarmada II , Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam di Perairan Tanjung Wedi
Prajurit Lanal Banyuwangi Koarmada II ,...
Radar Nusantara- SITUBONDO - Aksi sigap Prajurit Pos...
Read more
Ungkap Rasa Syukur, Prajurit KRI Diponegoro-365 Laksanakan Ibadah Umroh Terpimpin
Ungkap Rasa Syukur, Prajurit KRI Diponegoro-365...
Radar Nusantara. MEKKAH - Dalam perjalanan menuju Tanah...
Read more
Meriah dan Hangat, Penutupan Lattek Jalayudha 2025 Di Satkor Koarmada II
Meriah dan Hangat, Penutupan Lattek Jalayudha...
Radar Nusantara. SURABAYA - Dalam suasana penuh kekeluargaan,...
Read more
Netizen

Netizen

NO ID : 029-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2028 Media : Radar Nusantara Web : https://radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *