Radar Nusantara, Sumenep, – Wakil pemimpin Redaksi Detikzone Ahmadineja membantah keras medianya terkesan sebagai pembenci institusi Polri.
Ahmadi Neja mengatakan, Detikzone merupakan mitra kerja institusi Polri.
Berita Lainnya
“Saya pastikan Detikzone merupakan mitra kerja institusi Polri dan cinta institusi Polri,” katanya.
BACA JUGA : Program Ketahanan, Pangan Lantamal V Tebar 32000 Benih Udang Vaname
Ia menyebut, jika ada berita yang diulas mengenai dugaan ketidakprofesionalan oknum anggota Polri bukan berarti benci.
“Justru hal itu sebagai wujud cinta agar Polri kedepan semakin lebih baik dan dicintai masyarakat,” sebutnya.
Terkait kasus Nenek Bahriyah di Polres Pamekasan, Ahmadi Neja tak menampik, jika medianya totalitas mengawal sejak sang Nenek ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen tanah saat proses perdatanya berjalan di Pengadilan Negeri.
“Jurnalis juga manusia dan masyarakat biasa. Untuk itu, kami semua tergerak untuk mengawal kasus tersebut yang pada akhirnya viral. Jika mereka tidak menyukai cara cara kami dalam mengawal kasus tersebut bukan kami yang salah, melainkan hatinya yang perlu diperbaiki. Salahnya kami dimana,” tuturnya.
BACA JUGA : Panglima TNI Terima Audiensi Tim detik com Bahas Soedirman Award
Sekali lagi, dirinya memastikan bahwa media Detikzone Institusi Polri.
“Kami pastikan seribu persen bahwa kami merupakan mitra kerja TNI-Polri maupun pemerintah,” tandasnya.
(Tim Media)