Radar Nusantara, Cikarang – Manajamen Yayasan Global Mulia Cikarang, Jawa Barat menggelar berbagai lomba untuk tingka SD/MI Se-Jawa Barat, Diantara Lomba yang diselenggarakan adalah lomba Musabaqoh Hifzil Qur’an (MHQ), Photo Contest dan lomba Menyanyikan Lagu Nasional, serta melaunching Program Penerimaan Siswa baru tahun ajaran 2024/2025. Lomba yang dibuka langsung Ketua Yayasan Global Mulia, H. Teguh Wibowo, Kandidat Senator Jabar Budiyanto dan Konsultan Pendidikan Adi Supriadi, MM (Coach Addie). Acara berlangsung dihalaman utama Kampus Satu Atap Global Mulia pada Sabtu, 16/2/2023).
Program Penerimaan Siswa baru tahun ajaran 2024/2025 SMP Islam Terpadu Global Mulia ini berbeda, karena adanya Jalur Pendidikan lanjutan tingkat atas ke 3 Negara jaringan Global Mulia yaitu Mesir, Turki dan Yaman, Beasiswa Full 100% Yatim Piatu Berprestasi dan Program Beasiwa Pendidikan Da’i Penghafal Qur’an yang dipadukan dengan Pondok Pesantren Abdurrahman Bin Auf dilokasi yang sama dan dibawah naungan Global Mulia Foundation.
Berita Lainnya
Perlombaan yang digelar dan Launching PPDB ini merupakan komitmen untuk mengimplementasi Gerakan Pendidikan Berbasis Pembangunan Karakter dan Pengembangan Potensi Khusus Dalam Diri Peserta Didik bukan saja terpaku pada kurikulum akademik Pemerintah.
Selain itu, Kegiatan ini juga disi dengan edukasi untuk orang tua berupa Modern Parenting Bagaimana memilih Pendidikan Modern dan Terbaik untuk anak yang di isi langsung oleh Adi Supriadi, MM atau yang akrab disapa Coach Addie.
BACA JUGA : Memilih Kampus Impian, Coach Addie : Ini Cara Meyakinkan Orang Tua
Ketua Yayasan Global Mulia, H. Teguh Wibwo, M.Si dalam sambutannya menjelaskan bahwa penting sekali dan bukan lagi hal yang bisa ditawar untuk terus menggaungkan pendidikan karakter pada bangsa Indonesia, Karakter baik adalah warisan terbaik dari nenek moyang Indonesia dan semua negara maju fokus mereka adalah membangun kepribadian yang best attitude, sopan santun, ramah, hormat, menghargai, disiplin dan itu terlihat dan tercermin pada rapi dan disiplinnya warga negara di Negara yang maju.
“Hasil Survey Saya, Negara maju fokus mereka ada pada pendidikan karakter, untuk itu menjadi komitmen kami di Global Mulia dari SMP IT hingga Kampus S-1 Kami, dan ini diperkuat dengan Masjid Muhammad Al Fatih dan Pesantren Abdurrahman Bin Auf dalam satu atap Pendidikaan, ini akan sangat mewarnai Kita semua “ Paparnya.
Menurutnya, Masih banyak orang tua saat ini masih fokus pada nilai akademis, padahal nilai akademis menjadi tidak bermakna saat anak tidak sopan pada orang tuanya, dalam hal ini untuk mendukung Komitmen Kami, Kami sudah bekerjasama dengan SMA Al Azhar Mesir, Turki dan Yaman jika lulusan SMP IT Global Mulia mau meneruskan pendidikan ke luar Negeri.