Radar Nusantara, Puncak Papua – Reaksi cepat dan kepedulian Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi tercermin dalam tindakan cepat mereka ketika pada tanggal 20 Oktober 2023, Kampung Erogobak, Kabupaten Puncak, Papua, diserang oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP). Warga yang merasa terancam segera mencari perlindungan Ke Pos Eromaga Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi. Fakta-Fakta terkini, 52 warga Erogobak, Kab.Puncak, Papua yang sempat berlindung Sehari Semalam di Pos Eromaga Satgas 300 Siliwangi melaksanakan MASAK DAN MAKAN BERSAMA TNI. Minggu (29/10/2023)
KST Intimidasi Warga
Sejumlah 52 Warga Erogobak meminta Perlindungan kepada TNI di Pos Eromaga Satgas 300 Siliwangi di Kab.Puncak karena mereka di intimidasi dan diancam oleh Kelompok KST. Saat itu pada Tanggal 20 Oktober 2023 malam hari sekitar pukul 21.00, semua warga berhasil diselamatkan Satgas 300 Siliwangi dan mereka berlindungan di Saung Depan Pos.
Semua kebutuhan terpenihu selama di Pos TNI
52 warga Erogobak yang meminta perundangan di Pos Satgas 300 terpenuhi semua kebutuhan mereka baik secara Sandang, Pangan dan Pappan serta Pelayanaan kesehatan. Malam kejadian tersebut, Pos Satgas 300 memberikan Baju, selimut, makanan selama di Pos, bahkan api Unggun untuk penghangat dikarenakan cuaca di Kab.Puncak sangat dingin, rata-rata 6⁰C sampai dengan 14⁰C. Besok Harinyapun Bansos Pangdam XVII/Cen didistribusikan langsung oleh Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi dan merakapun diajak makan siang bersama.
Berita Lainnya
BACA JUGA : Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi Bersama Masyarakat Mundiba Panen di Kebun Mama Elin Labene
Warga Sudah Kembali Ke Kampung Erogobak
52 Warga tersebut sudah kembali ke kampung Erogobak sejak sehari setelah kejadian itu, mereka kembali setelah Satgas 300 melaksanakan Patroli ke Kampung Erogabak dan diyakinkan aman. Mereka kembali setelah semua merasa aman, namun mereka meminta akan datang lagi berlindung ke Pos TNI bila KST datang mengintimidasi mereka kembali.
Pos TNI Eromaga sudah Jadi Keluarga Baru Erogobak
Dengan berbagai banyak kebersamaan mereka antara Pos TNI Eromaga dan Warga Erogobak, mereka sekarang sudah menjadi keluarga. Setiap hari mereka berinteraksi secara Positif. Warga sudah setiap hari berkunjung ke Pos 300, baik sekedar tegur sapa maupun minta pelayanan kesehatan, Pendidikan, olah raga bersama, minta bahan makanan bahkan untuk jual hasil kebun mereka. Keluarga meraka sangat harmonis dan meraka sudah mulai kelihatan bahwa kehadiran TNI didepan meraka bukan hanya sebagai dinas tapi melainkan pengabdian tulus dan nyata dalam membantu masyarakat disekitarnya.