Penulis: Teuku Ramli
Blangkejeren (LeuserAntara): Menurut catatan penulis Belanda yang juga ajudan Overste Van Daalen, Lettu JCJ Kempes, Ternyata pasukan Belanda pernah gagal menerobos Gayo Lues dalam upaya menaklukkan Aceh dalam ekspedisi perangnya.
Berita Lainnya
Pada Tahun 1898 Belanda memulai penyerangan dari pantai timur Aceh Kuala Simpang. Dalam pertempuran yang di kenal dengan Perang Tingkem gugur Srikandi Gayo Lues Inen Mayak Tri dalam mempertahankan kemerdekaan tanah airnya.
Kemudian pada tahun 1901 pasukan Belanda di bawah Pimpinan Mayor Van Daalen mencoba lagi menerobos dari arah Aceh Utara lewat Aceh Tengah.
Usaha ini juga gagal bahkan salah seorang pimpinan tewas dicincang pejuang-pejuang Gayo Lues dalam Perang Rerohan, meskipun dalam perang ini pihak pihak pejuang juga gugur beberapa orang.
BACA JUGA : TNI Bersama Pemerintah Bersinergi Tangkal Aksi Terorisme di Indonesia
Akhirnya pasukan Van Daalen kembali ke markasbya di Kutaraja lewat Betung Aceh Barat. Beberapa tahun kemudian persisnya 9 Februari 1904 Overste Van Daalen untuk keduakalinya melakukan serangan ke Gayo Lues melalui hutan belantara Aceh Tengah Jagong Jaget terus ke kela Terangun.
Sedangkan dari arah Timur juga Belanda kembali melakukan serangan. Di kampung Kela memang tidak terjadi pertempuran, Akan tetapi dalam pertempuran di kampung Pasir tanggal 14 Maret 1904 terjadi peperangan yang menewaskan 41 pejuang Gayo Lues.
Sedangkan pasukan Belanda hanya 6 orang saja yang terluka. Selanjutnya selama tiga tepatnya dari tanggal 18 s.d 20 April 1904 terjadi Perang Gemuyang.