Radar Nusantara, IKN – Mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai Ibu Kota Nusantara (IKN) berpotensi menjadi kota yang lebih unggul dibandingkan Canberra di Australia.
Hal ini karena IKN dibangun dengan konsep ramah lingkungan, sementara Canberra dinilai minim transportasi publik.
Berita Lainnya
“Menurut saya, di Nusantara, kita punya peluang untuk membangun ibu kota yang jauh lebih bagus dibandingkan dengan Canberra.
Dan terutama karena kita ingin menekankan pada kota yang ramah lingkungan, serta keberlanjutan wilayah perkotaan itu sendiri,” kata Bambang dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024).
“Maksudnya public transportation almost absent in Canberra dan itu bukan contoh bagus untuk pengembangan kota hari ini.
BACA JUGA : Badan Bank Tanah dan JTrust Group Kolaborasi Tarik Investor Jepang ke IKN
Jadi saya pikir di Nusantara kita punya kesempatan untuk membuat ibu kota yang lebih baik dibanding Canberra,” tegas Bambang.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan konsep pembangunan IKN sebenarnya mirip dengan Canberra, dimana wilayah intinya sendiri terdiri atas wilayah pusat kota, yang sebagian besar terdiri dari kantor-kantor pemerintahan, termasuk gedung parlemen.
Namun, Canberra memiliki daerah penyangga yang didominasi oleh residential area.
Menurutnya, Penajam Eco City yang berlokasi di Penajam Paser Utara (PPU) berpotensi menjadi daerah penyangga IKN.