Radar Nusantara, Kalbar, – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Diraja Malaysia (TDM) melaksanakan upacara penutupan Patroli Terkoordinasi di Lubok Antu, di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Upacara ini menandai berakhirnya operasi patroli bersama yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perbatasan kedua negara, Minggu(21/7/2024).
Dalam sambutannya Lt Kol Willie anak chahat Peg Mem 10 RRD (TDM) menyampaikan hasil dari Patroli Terkoordinasi (PatKor) bersama berjalan dengan baik, lancar dan tepat sasaran dengan jumlah patok batas yang ada di kedua negara.
Berita Lainnya
BACA JUGA : Wakpres FPII Noven Saputera,S.H. Desak Kepolisian Tangkap Oknum DC Ancam Bunuh Wartawan di Kalbar
Di tempat yang sama Wadankolakops rem 121/ABW Kolonel Inf Muhammad Isnaeni juga mengatakan “Kegiatan patroli terkoordinasi ini penting untuk memastikan keamanan dan kerjasama yang baik antara kedua negara, terutama di wilayah perbatasan.
Melalui kegiatan ini, TNI dan TDM dapat saling bertukar informasi dan bekerjasama dalam menjaga stabilitas serta mencegah kegiatan ilegal seperti penyelundupan dan pelanggaran batas negara”. Tambahnya.
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Letnan Kolonel Czi Shobirin Setio Utomo, S.H. mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada anggota satgas yang telah berhasil melaksanakan Patkor dengan TDM selama 5 hari dengan fisik dan stamina yang prima sehingga dapat mencapai hasil yang di harapkan.
BACA JUGA : Pererat Silaturahmi Dengan Tokoh Kalbar, Pangdam Tanjungpura Kunjungi Uskup Agung Pontianak Dan Umi Hubabah
Kegiatan penutupan Patkor ini di akhiri dengan ramah-tamah dan foto bersama antara anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW dengan Tentara Darat Malaysia (TDM). (Zipur 5)
Berita Lainnya
Berita Lainnya
Radar Terpopuler
