Stikosa AWS dan Ecoton Foundation Adakan Work Shop Komunikasi Lingkungan
Stikosa AWS dan Ecoton Foundation Adakan Work Shop Komunikasi Lingkungan

Stikosa AWS dan Ecoton Foundation Adakan Work Shop Komunikasi Lingkungan

2 minutes, 22 seconds Read

Radar Nusantara, Surabaya – Mengawali kegiatan di tahun baru 2025, sekelompok dosen dan tenaga kependidikan Stikosa AWS mengadakan touring kebersamaan dan workshop tentang komunikasi lingkungan di Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton Foundation) di Dusun Krajan, Kandangasin, Wringinanom Kabupaten Gresik, Jumat (03/01).

Dari Ecoton perjalanan touring berlanjut ke Kolam Segaran di Trowulan Mojokerto. Ikut dalam rombongan touring, tim kolokium.id dan Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) Surabaya, Ketua Stikosa AWS, Dr Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom serta Dr Sukowidodo. Menggunakan sepeda motor, tim touring menembus pedalaman lokasi markas Ecoton Foundation, menyeberangi Sungai Brantas menggunakan perahu gethek.

“Sebagai perguruan tinggi ilmu komunikasi, kami merasa ikut bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan khususnya di wilayah jawa Timur. Oleh karena itu dalam waktu dekat kami akan bekerja sama dengan Ecoton untuk membantu menyuarakan isu lingkungan dengan sumberdaya yang kami miliki” ujar Jokhanan, saat rehat di markas Ecoton.

Banyak point menarik saat diskusi tentang komunikasi lingkungan bersama Prigi Arisandi, M.Si, pendiri Ecoton. Antara lain, Prigi menyatakan, saat ini Indonesia sedang menghadapi masalah serius soal plastik, terutama mikroplastik. Indonesia menjadi negara yang menyumbangkan sampah plastik terbesar ketiga di dunia setelah India dan Nigeria. Menurutnya, penduduk Indonesia banyak mengkonsumsi secara berlebihan produk yang mengandung plastik.

Akibat dari makanan yang mengandung plastik tersebut, Prigi menyatakan bahwa saat ini, dari berbagai hasil penelitian, tubuh manusia banyak mengandung mikroplastik, mulai dari di jantung, paru-paru, ginjal, otak, bahkan sperma. Oleh karena itu, Ecoton ingin agar berbagai bentuk polusi plastik bisa diatasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah terus mendorong pemerintah agar mendukung Global Plastic Treaty yang saat ini tengah dirundingkan dalam forum internasional.

Ecoton Foundation atau Yayasan Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan berdiri pada tahun 1996 sebagai kelompok studi konservasi lahan basah Program Studi Biologi di UNAIR Surabaya dan berbadan hukum di tahun 2000. Yayasan ini lahir karena rasa keprihatinan terhadap permasalahan lingkungan di Jawa Timur khususnya di kali Surabaya. Banyak sekali pencemaran sungai yang terlihat nyata namun tidak ada tindakan apa-apa. Oleh karena Ecoton hadir untuk memulihkan lingkungan sungai agar tidak semakin tercemar.

Sedangkan sang pendiri, Prigi Arisandi, sudah sangat dikenal sebagai aktifis lingkungan. Ia telah mendapatkan penghargaan Anugerah Lingkungan Goldman (Goldman Environmental Prize) pada tahun 2011 atas usaha yang luar biasa dalam perlindungan lingkungan dan keberlanjutan, khususnya usaha dalam mengurangi polusi industri di Kali Surabaya. Pada tahun 2013, Ecoton menerima penghargaan Kalpataru dari Pemerintah Indonesia, yang diberikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan tertinggi dalam bidang lingkungan hidup itu diberikan atas dedikasi dan kontribusi Ecoton dalam konservasi ekosistem sungai dan lahan basah di Jawa Timur.

Berada di basecamp Ecoton yang luas di pinggir aliran Sungai Brantas di Dusun Krajan, menimbulkan kenyamanan dan keunikan tersendiri. Ratusan ribu botol plastik bekas air mineral disusun menjadi hiasan yang unik dan menarik di halaman. Basecamp Ecoton Foundation yang unik ini banyak dikunjungi oleh tamu pelajar, mahasiswa maupun tim peneliti. Demikian juga berbagai kegiatan riset, edukasi dan advokasi yang bisa di akses di website Ecoton.
(Redho)

Radar Terpopuler

Babinsa Gotong Royong, Talud Irigasi Sawah Kokoh Untuk Kelancaran Pengairan
Babinsa Gotong Royong, Talud Irigasi Sawah...
Radar Nusantara, sragen - Ketahanan pangan menjadi fokus...
Read more
Warga Pancur Batu Mengaku Dianiaya Oknum Personil Polres Samosir Sewaktu Niat Menjemput Istrinya
Warga Pancur Batu Mengaku Dianiaya Oknum...
Radar Nusantara, Pancur Batu - Hiskia Sitepu warga...
Read more
Team URC Unit Reskrim Polsek Patumbak Ringkus Pelaku Curanmor
Team URC Unit Reskrim Polsek Patumbak...
Radar Nusantara, Medan - Team URC Unit Reskrim...
Read more
Kampung Bersih, Satgas Yonif 131/BRS Bersama Masyarakat Gotong Royong Membersihkan Lingkungan Kampung Ampas
Kampung Bersih, Satgas Yonif 131/BRS Bersama...
Radar Nusantara, keerom - Satgas Pamtas Yonif 131/BRS...
Read more
Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas dan 11 Luka-Luka
Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, 8...
Radar Nusantara, Ci Awi, Bogor - Kecelakaan di...
Read more
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Ketum Seruni Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Ketum...
Radar Nusantara, Tangerang - Ketua Umum (Ketum) Solidaritas...
Read more
Mendagri Tanda Tangani Kerja Sama Pengawasan Penyelenggaraan Perizinan di Daerah
Mendagri Tanda Tangani Kerja Sama Pengawasan...
Radar Nusantara, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri)...
Read more
Wamendagri Bima Arya Minta Kepala Daerah Waspadai Lonjakan Harga Pangan dan Pastikan Serapan Gabah Maksimal
Wamendagri Bima Arya Minta Kepala Daerah...
Radar Nusantara, Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri...
Read more
Derian Sapawi

Derian Sapawi

NO ID : 045-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2028Media : Radar NusantaraWeb : https://www.radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *