Kemenkeu Pacu Pembangunan dengan Sinergi Pusat dan Daerah
Kemenkeu Pacu Pembangunan dengan Sinergi Pusat dan Daerah

Kemenkeu Pacu Pembangunan dengan Sinergi Pusat dan Daerah

1 minute, 15 seconds Read

Radar Nusantara, Magelang – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus menegaskan komitmennya untuk memacu suksesnya pembangunan nasional, khususnya dengan mendorong sinergisitas pemerintah pusat dan daerah.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman menjelaskan, sinergisitas tersebut terwujud salah satunya dalam hal pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia menekankan, instrumen tersebut merupakan alat untuk merealisasikan program.

“Tujuannya apa? Ya tadi, bagaimana kita membangun ekonomi, membangun rakyat Indonesia, membangun, memberikan manfaat sebesar-besarnya, menyejahterakan rakyat di seluruh pelosok,” ujar Luky saat menjadi pembicara pada Retret Kepala Daerah 2025 di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).

Ia menjelaskan, struktur APBN terbagi menjadi anggaran pendapatan dan belanja. Anggaran pendapatan bersumber dari pajak hingga dana hibah. Setelah dana tersebut terkumpul, kemudian dapat dibelanjakan. Sedangkan dari sisi APBD, anggaran pendapatan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana transfer dari pemerintah pusat.

Ia menambahkan, dana transfer tersebut beberapa di antaranya direalisasikan untuk membangun infrastruktur di daerah. Ia memastikan, pada gilirannya realisasi anggaran tersebut dinikmati oleh masyarakat.

“Tujuannya adalah kita ingin mendorong pembangunan ekonomi, tapi juga kita ingin melakukan pemerataan yang sifatnya inklusif,” ujar Luky.

Dirinya menekankan, dalam melaksanakan tugas tersebut Kemenkeu bekerja secara profesional. Dalam pertemuan itu, Luky juga mengajak para kepala daerah untuk bersama-sama meningkatkan PAD masing-masing. Di samping itu, daerah juga dipacu untuk untuk mengoptimalkan iklim investasi.

“Sangat penting untuk menjaga bahwa ekonomi kita terus bergerak, terus kondusif, terjaga iklim investasi, iklim usahanya. Kalau ekonominya bergerak, pajaknya bergerak, pajaknya tambah tinggi, belanjanya pun bisa tambah tinggi, tambah besar,” tandasnya.

Radar Terpopuler

Wujudkan Kebersihanan Lingkungan, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad dan Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Air
Wujudkan Kebersihanan Lingkungan, Satgas Pamtas Yonarmed...
Radar Nusantara, Nunukan, 28 Februari 2025 – Dalam...
Read more
Kepala Daerah Diimbau Selesaikan Revisi RTRW untuk Dukung Iklim Investasi
Kepala Daerah Diimbau Selesaikan Revisi RTRW...
Radar Nusantara, Magelang – Keberadaan dokumen Rencana Tata...
Read more
Ada Apa dengan Prodi Linguistik Terapan UNJ? ini kata Prof Endry
Ada Apa dengan Prodi Linguistik Terapan...
Radar Nusantara, Garut - Program Studi Linguistik Terapan...
Read more
Geger !!! Warga Desa Cangkring Turi Prambon Dikejutkan Mayat Mengapung
Geger !!! Warga Desa Cangkring Turi...
Radar Nusantara, Sidoarjo - Warga Desa Cangkring Turi,...
Read more
Pemerintah Jangan Buka Ruang Pengadilan Jalanan: Kembalikan Marwah PWI
Pemerintah Jangan Buka Ruang Pengadilan Jalanan:...
Radar Nusantara, Jakarta - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...
Read more
Rakor Teknis Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan PKD secara daring
Langkah-Langkah Pemerintah Optimalkan Pelaksanaan Program PKG
Radar Nusantara, Jakarta - Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis...
Read more
Tim Kesehatan Juga Melayani Pengobatan Warga Desa Kalinanas
Tim Kesehatan Juga Melayani Pengobatan Warga...
Radar Nusantara, Boyolali - Tim Kesehatan dari Klinik...
Read more
Jaga Ketersediaan Pupuk dan Obat – Obatan, Babinsa Cek Ke Toko Pertanian
Jaga Ketersediaan Pupuk dan Obat –...
Radar Nusantara, sragen - Kamis (27/02/2025). Guna mencegah...
Read more
Ridwan Onchy

Ridwan Onchy

NO ID : 003-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2028 Media : Radar Nusantara Web : https://radarnusantara.my.id

Berita Lainnya