Radar Nusantara, Banten – Proyek pembangunan jalan desa lapis hotmix yang dibiayai dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025, menghubungkan Kampung Margaluyu dan Kampung Cihaur, Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, sudah mengalami kerusakan meski baru seminggu selesai dikerjakan.
Kondisi jalan yang mulai retak dan berlubang menuai sorotan dari warga setempat. Mereka mempertanyakan kualitas pengerjaan dan pengawasan proyek yang menelan anggaran hingga Rp560 juta tersebut.
“Jalan ini baru diaspal minggu lalu, tapi sekarang sudah retak dan ada bagian yang mengelupas. Kami khawatir jika tidak segera ditangani, bisa membahayakan pengguna jalan,” ujar salah satu warga saat ditemui di lokasi.
Warga mendesak pemerintah desa dan instansi terkait segera turun tangan untuk melakukan evaluasi serta memastikan proyek serupa ke depannya diawasi lebih ketat demi kebermanfaatan yang maksimal.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.