Home / Radar Terkini / Anggota DPRD Jatim Hari Yulianto Hadiri Acara Dialog Bersama Suara Pemuda

Anggota DPRD Jatim Hari Yulianto Hadiri Acara Dialog Bersama Suara Pemuda

Anggota DPRD Jatim Hari Yulianto Hadiri Acara Dialog Bersama Suara Pemuda

Radar Nusantara, Sidoarjo – Anggota DPRD Jatim, Hari Yulianto, menghadiri acara dialog bersama suara pemuda di salah satu hotel di kawasan Waru, Sidoarjo, Minggu (08/9/2024).

Anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan itu panen aspirasi dari masyarakat Sidoarjo. Mulai dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selain itu, masalah perekonomian warga dan tingginya tingkat pengangguran di Sidoarjo juga menjadi keluhan dari warga kepada Hari Yulianto yang baru dilantik jadi Anggota DPRD Jatim itu.

“Ini adalah langkah kecil yang kami lakukan. Kami ingin menjadikan PDIP sebagai partai yang dekat dengan rakyat dan yang terpenting adalah menyerap aspirasi untuk kemajuan Jawa Timur, khususnya di wilayah Sidoarjo,” Kata Hari Yulianto

Hari menegaskan, aspirasi masyarakat adalah prioritas utama yang akan dibawanya ke forum DPRD Jawa Timur. Ia pun berkomitmen untuk memperjuangkan setiap keluhan masyarakat, baik melalui jalur legislatif maupun advokasi yang tepat.

“Masalah masyarakat sangat banyak, dan tentunya tidak bisa diselesaikan sendiri oleh seorang anggota dewan. Namun, melalui penjaringan aspirasi ini, kita bisa memperjuangkan berbagai masalah tersebut di tingkat yang lebih tinggi,” tegasnya

Salah satu isu yang mencuat dalam acara tersebut adalah sektor pendidikan. Hari mengungkapkan, bahwa Fraksi PDIP DPRD Jatim telah memfokuskan salah satu program utamanya pada pendidikan gratis hingga tingkat SMA.

Namun, ia mengakui, bahwa dengan kondisi anggaran saat ini, rencana tersebut masih sulit diwujudkan dalam waktu dekat.

“Kami di Fraksi PDIP sudah membahas pendidikan gratis hingga SMA. Namun, melihat postur anggaran, hal tersebut mungkin baru bisa direalisasikan dalam tiga tahun ke depan,” ucapnya.

Selain masalah biaya pendidikan, Hari juga menyoroti pelaksanaan PPDB yang masih menyisakan berbagai masalah.

Pada tahun ini, menurutnya, ada sekitar 3.000 aduan terkait zonasi yang masuk ke Fraksi PDIP, meskipun jumlah ini menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 6.000 aduan.

“Meski laporan berkurang, masalah PPDB masih menjadi sorotan. Sistem zonasi yang diterapkan belum sepenuhnya adil bagi semua pihak. Ini salah satu isu yang akan kami bawa untuk diperjuangkan,” tambahnya.

Hari juga menegaskan, langkah yang akan ditempuh untuk sektor pendidikan lebih mengarah ke preventif. Ia ingin mengurangi beban masyarakat terkait pendidikan dengan memberikan solusi-solusi yang lebih konkret dalam waktu dekat.

“Yang terpenting saat ini adalah meringankan beban masyarakat, terutama terkait biaya pendidikan. Langkah preventif yang bisa kita lakukan harus segera dieksekusi,” lanjutnya.

Selain pendidikan, Hari juga membuka ruang dialog untuk isu-isu lain, mulai dari kesehatan, infrastruktur, hingga permasalahan sosial. Ia berjanji akan terus melakukan penjaringan aspirasi secara berkala di wilayah Sidoarjo dan Surabaya.

“Kami akan rutin mendengarkan aspirasi warga. Ini bukan yang pertama dan tentu bukan yang terakhir,” pungkasnya.

Dengan semangat mendekatkan diri pada masyarakat, Hari berharap langkah nyata yang dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi warga Sidoarjo. (Redho)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Iklan
Iklan