Berapakah lama perjalanan kaki dari Djokjakarta ke Semarang pada 1812 ?

Radar Nusantara, Sejarah – Pertanyaan ini sekaligus menjawab pertanyaan mengapa saat itu kunjungan petinggi Belanda melalui jalan darat dari Semarang adalah selalu ke Surakarta dulu, baru ke Yogyakarta.

Sejak perpindahan Kraton ke Kartasura maka akses ke Semarang memang terbuka dari Ambarawa lalu Salatiga lalu Boyolali dan Kartasura. Jalur ini merupakan jalur yg dipakai untuk perdagangan ke ibukota Mataram dari pesisir.

Jalur Kartasura ke Siti Mataram atau wilayah tradisional tanah Mataram (ingat saat itu Yogyakarta belum ada) memang telah ada, tetapi tujuannya adalah ke Kotagede, Plered dan Imogiri (makam raja). Jalur ini memang merupakan jalur tradisional dan tidak sebesar jalur utara dari Kartasura ke Semarang.

Berapa lama kira-kira perjalanan dari Yogya ke Semarang dengan jalan kaki saat itu, sama-sama kita trace-back perjalanan Sultan HB II yang akan dihukum buang setelah menentang Inggris dan puncaknya Geger Sepoy.

BACA JUGA : Sejarah Perang Gemuyang Masyarakat Gayo Lues Melawan Belanda

Ia diperintahkan Rafless (Tuwan Rapuls dalam serat) untuk dibawa ke Semarang, pusat militer kolonial wilayah Jawa (diluar Preanger, Bantam dan Batavia).

Maka pada pagi 3 Juli 1812, Sultan Sepuh (yuswa saat itu 62 tahun) meninggalkan Kuthanegara dengan ditandu kajang beratap nipah -model cina- yang merupakan sumbangan Tan Jin Sin kepada Residen Crawfurd.

Lanjut Baca Ke Halaman 2

Radar Terpopuler

Jaga Kerukunan, Kapolsek Krian Silaturahmi dengan Forum Pemuda Lintas Iman
Jaga Kerukunan, Kapolsek Krian Silaturahmi dengan...
Radar Nusantara, Sidoarjo - Kapolsek Krian Polresta Sidoarjo...
Read more
Unit Intel Kodim 0208/Asahan Gerebek Barak Narkoba di Desa Sijawi-Jawi, 19 Orang Diamankan
Unit Intel Kodim 0208/Asahan Gerebek Barak...
Radar Nusantara, Asahan - Unit Intelijen Komando Distrik...
Read more
Prajurit KRI Nala - 363 Satkor Koarmada II Bersama Anak Torehkan Prestasi di Kejuaraan Karate
Prajurit KRI Nala - 363 Satkor...
Radar Nusantara.SURABAYA - Luar biasa apa yang dicapai...
Read more
FOTO : Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus menghadiri acara seminar nasional bertajuk ‘Bahaya dan Dapak Judi Online Bagi Generasi Muda Bangsa’, yang diselenggarakan Penyuluh Agama Islam PPPK Kementerian Agama Kota Medan, di Kampus Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP), Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan, Rabu (22/1).
Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus Ajak...
Radar Nusantara, Medan - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi...
Read more
Tidak Bayar Klaim Nasabah, Asuransi Sequislife Digugat Rp 1 Triliun Lebih
Tidak Bayar Klaim Nasabah, Asuransi Sequislife...
Radar Nusantara, Medan - Nasabah asuransi PT Sequislife,...
Read more
Putra Polisi Sidoarjo Raih Medali Perunggu di Yifeng 3D Mapping Competition 2024
Putra Polisi Sidoarjo Raih Medali Perunggu...
Radar Nusantara, Sidoarjo - Dua Alumni Sekolah Tinggi...
Read more
FAKTA dan REALITA PT Medan Canning Lakukan Penjajahan Kepada Karyawan
FAKTA dan REALITA PT Medan Canning...
Radar Nusantara, Medan - Sejak Terkuak nya Kerja...
Read more
Miris!!! Hampir 1 Tahun Laporan Dugaan Perzinahan Mengendap, Suami Datangi Pomdam I/BB
Miris!!! Hampir 1 Tahun Laporan Dugaan...
Radar Nusantara, Medan - Afner seorang pria (33)...
Read more
Radar Nusantara

Radar Nusantara

NO ID : 022-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2025 Media : Radar Nusantara Web : https://www.radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *