Radar Nusantara, Sejarah – Pertanyaan ini sekaligus menjawab pertanyaan mengapa saat itu kunjungan petinggi Belanda melalui jalan darat dari Semarang adalah selalu ke Surakarta dulu, baru ke Yogyakarta.
Sejak perpindahan Kraton ke Kartasura maka akses ke Semarang memang terbuka dari Ambarawa lalu Salatiga lalu Boyolali dan Kartasura. Jalur ini merupakan jalur yg dipakai untuk perdagangan ke ibukota Mataram dari pesisir.
Berita Lainnya
Jalur Kartasura ke Siti Mataram atau wilayah tradisional tanah Mataram (ingat saat itu Yogyakarta belum ada) memang telah ada, tetapi tujuannya adalah ke Kotagede, Plered dan Imogiri (makam raja). Jalur ini memang merupakan jalur tradisional dan tidak sebesar jalur utara dari Kartasura ke Semarang.
Berapa lama kira-kira perjalanan dari Yogya ke Semarang dengan jalan kaki saat itu, sama-sama kita trace-back perjalanan Sultan HB II yang akan dihukum buang setelah menentang Inggris dan puncaknya Geger Sepoy.
BACA JUGA : Sejarah Perang Gemuyang Masyarakat Gayo Lues Melawan Belanda
Ia diperintahkan Rafless (Tuwan Rapuls dalam serat) untuk dibawa ke Semarang, pusat militer kolonial wilayah Jawa (diluar Preanger, Bantam dan Batavia).
Maka pada pagi 3 Juli 1812, Sultan Sepuh (yuswa saat itu 62 tahun) meninggalkan Kuthanegara dengan ditandu kajang beratap nipah -model cina- yang merupakan sumbangan Tan Jin Sin kepada Residen Crawfurd.