Lebih lanjut Kasau mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi yang masif, telah memaksa transformasi yang signifikan terhadap sektor pertahanan di berbagai negara maju, khususnya dalam penggunaan artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Teknologi AI ini membawa perubahan paradigma yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, baik dalam taktik militer, intelijen, maupun kebijakan keamanan nasional.
“Oleh karena itu untuk mempersiapkan diri dalam adaptasi teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan bagi organisasi militer, adalah sebuah keniscayaan, terlepas dari kemampuan kita untuk mengakui sisi teknologi tersebut guna menghadapi ancaman yang terus berkembang di masa depan” jelas Kasau.
Diakhir amanatnya, Kasau berpesan kepada para Pasis Seskoau A-61 bahwa Pada era disruptif ini, pengetahuan adalah aset yang paling berharga, termasuk bagi kita sebagai seorang prajurit.
Berita Lainnya
BACA JUGA : Rotasi, Mutasi dan Promosi Jabatan 183 Perwira Tinggi TNI
”Untuk itu, gunakan kesempatan untuk belajar di Lembaga Seskoau ini, dengan sebaik-baiknya. Tempalah diri kalian dan berikan upaya terbaik dalam mengikuti pendidikan Seskoau ini. Serta bangunlah networking yang baik, dengan sesama Pasis TNI, POLRI, dan juga dengan Pasis Negara Sahabat, sebagai satu ikatan Seskoau Angkatan Ke-61” pungkas Kasau.
Turut hadir pada pembukaan diantaranya para Pejabat dilingkungan TNI dan POLRI, para Rektor dan Dekan perguruan tinggi, para Atase Pertahanan negara sahabat, orang tua asuh Pasis Seskoau dan para pejabat Seskoau.