Romi mengatakan bahwa Aura tahun 98 itu hadir bukan tanpa alasan, sudah kita ketahui bahwa ada terjadi penjegalan salah satu Paslon untuk pendaftaran Capres, dan kenapa itu terjadi, berarti masih kita kaitkan ke masa Orde Baru 98, yang masih terjadi Penculikan pada saat itu. Dan sekarang ada saja kita tidak bebas dalam mengeluarkan Aspirasi.
Romi mengatakan ada beberapa orang kita yang peduli untuk Bangsa Indonesia melakukan Inisiasi agar bisa mendapatkan Mandat Arus Ganjar di Sumatera Utara.
Ditanya apa langkah kedepannya nanti setelah Deklarasi Arus Ganjar di Sumatera Utara??. Romi kembali mengatakan, “Langkah kita adalah kita akan menemukan para Kaum Milenial untuk bergabung ke Arus Ganjar, karena mereka ini Kaum Milenial merupakan Kaum yang Energik yang tampil prima untuk bisa mengajak masyarakat agar memilih pasangan Ganjar-Mahmud, dan kaum Milenial ini mempunyai cara tersendiri yang tidak dimiliki orang tua dalam hal strategi, yaitu caranya dengan menekan satu tombol perangkat Medsosnya, maka akan menggelarkan satu Bangsa, dan ini Mainside, jadi tidak lagi bermain Face To Face”, ungkap Romi.
Berita Lainnya
BACA JUGA : Pak Prabowo, Mas Ganjar & Bang Anies
Romi kembali mengatakan bahwa kita di Negara Indonesia tidak bisa menghindari permainan Politik masih secara Klasik, tapi kan beribu Relawan Ganjar seluruh Indonesia, tapi kita di Arus Ganjar masih fokus di tatanan Pemilih Milenial. Jadi sebelum saya membuka Arus Ganjar di Sumut, kita sudah membuka di tiga Negara, yaitu Bangkok, Kuala Lumpur sama Vietnam, dan semua itu anak-anak Milenial di Tiga Negara tersebut dalam hal Pendukungan Ganjar.
Makanya kita masyarakat harus bangkit dan tidak Bodoh lagi, agar sama-sama kita berjuang agar Bangsa Indonesia ini maju. Makanya harus ada semacam satu lompatan secara Ilmiah agar bisa meraih sesuatu. Kita akan turun ke kampus, karena kita juga ada yang namanya Milenial Kreatif, yang tujuannya kita akan memberikan penerangan, supaya anak Milenial bisa melihat apa yang terjadi dan apa yang dibutuhkan.