Iman Adinugraha Angkat Kisah Ibu Tini di Gedung Senayan Saat Rapat Kerja, Mentri UMKM Jawab Kontan Aspirasi Iman Adinugraha

Iman Adinugraha Angkat Kisah Ibu Tini di Gedung Senayan Saat Rapat Kerja, Mentri UMKM Jawab Kontan Aspirasi Iman Adinugraha

Radar Nusantara, Jakarta – Dalam rapat kerja di Gedung Senayan, anggota DPR RI, Iman Adinugraha, menyampaikan kisah menyentuh tentang perjuangan Ibu Tini, seorang penjual bubur sumsum yang terjerat oleh bank keliling. Kisah ini menjadi sorotan utama dalam upaya memperjuangkan kesejahteraan masyarakat kecil, Selasa 18 Maret 2025.

Iman Adinugraha dikenal sebagai sosok anggota DPR RI yang dekat dengan masyarakat kecil dan aktif turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan permasalahan mereka. Ia memiliki komitmen yang kuat untuk memperjuangkan hak-hak rakyat kecil, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kepeduliannya tercermin dalam berbagai inisiatif dan advokasi yang ia lakukan, termasuk menyuarakan permasalahan masyarakat di forum-forum penting seperti rapat kerja.

Saat dihubungi Mata Sosial, Iman menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil agar dapat hidup lebih sejahtera. Ia juga menyoroti Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah berjalan selama 15 tahun, sejak era Presiden SBY hingga diteruskan oleh Presiden Joko Widodo. Program ini, meskipun bertujuan untuk mendukung UMKM melalui kredit dengan jaminan pemerintah, masih menghadapi tantangan besar di lapangan.

Dalam rapat kerjanya, Iman menceritakan pengalamannya bertemu dengan Ibu Tini di daerah pemilihannya. Ibu Tini, yang suaminya lumpuh dan memiliki dua anak, salah satunya dengan kebutuhan khusus, terjerat oleh 20 bank keliling yang mengatasnamakan koperasi. Dengan pinjaman awal hanya Rp1 juta, beban bunga yang tinggi membuat utangnya membengkak hingga Rp20 juta.

Iman berhasil menyelesaikan masalah Ibu Tini dengan membantu melunasi dan memberikan modal usaha kepada Ibu Tini di Rumah Aspirasinya, Kisah Bu Tini ini diangkat di Podcast Catur miliknya. Namun, ia menemukan bahwa kasus serupa juga dialami oleh banyak ibu-ibu lainnya di lingkungan tersebut. Ia menyoroti perlunya langkah konkret untuk mengatasi koperasi liar dan regulasi yang menyulitkan masyarakat kecil dalam mengakses pembiayaan mikro.

Kisah yang disuguhkan Iman ini dijawab langsung oleh Menteri UMKM. Menurut keterangan Iman Adinugraha, kementerian terkait akan membentuk satuan tugas (satgas) khusus yang bekerja sama dengan kepolisian untuk membasmi praktik bank-bank ilegal yang merugikan masyarakat kecil. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dari jeratan pinjaman ilegal.

Dalam forum tersebut, Iman meminta perhatian serius dari Menteri terkait dan para pimpinan bank penyalur untuk turun langsung ke lapangan. Ia menekankan pentingnya sosialisasi dan eksekusi program pemerintah yang lebih efektif, agar masyarakat kecil, khususnya pelaku usaha super mikro, dapat terbebas dari jeratan pinjaman ilegal.

“Persoalan seperti yang dialami Ibu Tini ini masih banyak terjadi di masyarakat kita. Saya berharap pemerintah dan bank penyalur dapat mengambil langkah nyata untuk membantu mereka,” ujar Iman Adinugraha.

Iman Adinugraha adalah contoh pemimpin yang peduli dan berani berbicara untuk mereka yang tidak memiliki suara. Komitmen dan keberaniannya mengangkat kisah-kisah nyata dari masyarakat bawah menunjukkan kepemimpinan yang penuh empati dan tanggung jawab.


Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Radar Nusantara https://www.radarnusantara.my.id

NO ID : 022-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2025
Media : Radar Nusantara
Web : https://www.radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Berita Lain Dari Publisher

+ There are no comments

Add yours

Tinggalkan Balasan