Oleh: Andre Vincent Wenas
Radar Nusantara, Bandung, Jawa Barat – Prabowo bilang ia dan timnya mau kerja membangun Indonesia, yang tidak mau kerjasama ya monggo, yang mau nonton di pinggir jalan yang silahkan saja, tapi harap jangan ganggu mereka yang mau kerja. Prabowo sudah bertekad mau mengamankan kekayaan negeri.
Berita Lainnya
Anies kabarnya bakal berhadapan dengan hukum usai pilpres. Apalagi kalau bukan skandal Formula-E yang sampai sekarang laporan pertanggungjawabannya tidak jelas.
Belum lagi soal “kelebihan bayar” lainnya. Kayu mahoni dari Kawasan Monas pun masih menangis menuntut pertanggungjawaban yang tidak pernah tuntas sampai sekarang.
Ganjar kabarnya terseret-seret kasus gratifikasi yang dipermasalahkan Indonesian Police Watch (IPW). Urusannya tentang laporan IPW perihal direksi Bank Jateng yang kasih gratifikasi, tapi ternyata ada nama Ganjar terkait disitu. Tinggal nanti proses pembuktian di pengadilan saja, tidak usah dipolitisir. Ini murni masalah hukum.
Sementara ini Ganjar dengan gagah mendeklarasian dirinya bakal jadi oposisi. Bakal jadi antitesa pemerintahan Prabowo-Gibran. Ya, silahkan saja, gak apa-apa kok, itu juga pilihan yang baik.
Jadilah oposisi yang baik, yang bisa memberikan alternatif pemikiran yang bisa mengasah kebijakan-kebijakan yang bakal digulirkan jadi lebih tajam dan berbobot.
Tapi Ganjar bertindak atas nama pribadi, bukan atas nama PDIP, karena soal PDIP itu hak ketua umum Megawati.
SYL adalah Syahrul Yasin Limpo dan FB adalah Firli Bahuri. Keduanya pejabat tinggi negara, atau paling tidak mantan pejabat tinggi negara. Satu Menteri Pertanian dan satunya Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Sekarang SYL sedang berseteru dengan FB.
Keterlaluan memang kasus korupsi (atau pemerasan) di Kementan ini. Kita membaca dari pemberitaan di media massa, SYL (diduga) tidak tanggung-tanggung dalam “memeras” bawahannya.
Lalu SYL sendiri (diduga) diperas oleh FB sang ketua KPK. Ratusan juta bahkan sampai miliaran sekali peras. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi kok malah beternak korupsi sih? Dimana rasa malu?
Saling peras memeras oleh keduanya bikin kepala kita geleng-geleng. Sangat menjijikan. Kok mantan Menteri Pertanian itu sampai hati memeras bawahannya untuk urusan ke salon kecantikan. Bahkan mau kasih qurban pun dengan cara mengurbankan kehormatannya sendiri.