Sumber : Andre Vincent Wenas,MM,MBA., Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta
Sumber : Andre Vincent Wenas,MM,MBA., Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta

Jangan Ganggu, Kita Mau Kerja Mengamankan Kekayaan Negeri

2 minutes, 56 seconds Read

Oleh: Andre Vincent Wenas

Radar Nusantara, Bandung, Jawa Barat – Prabowo bilang ia dan timnya mau kerja membangun Indonesia, yang tidak mau kerjasama ya monggo, yang mau nonton di pinggir jalan yang silahkan saja, tapi harap jangan ganggu mereka yang mau kerja. Prabowo sudah bertekad mau mengamankan kekayaan negeri.

Anies kabarnya bakal berhadapan dengan hukum usai pilpres. Apalagi kalau bukan skandal Formula-E yang sampai sekarang laporan pertanggungjawabannya tidak jelas.

Belum lagi soal “kelebihan bayar” lainnya. Kayu mahoni dari Kawasan Monas pun masih menangis menuntut pertanggungjawaban yang tidak pernah tuntas sampai sekarang.

Ganjar kabarnya terseret-seret kasus gratifikasi yang dipermasalahkan Indonesian Police Watch (IPW). Urusannya tentang laporan IPW perihal direksi Bank Jateng yang kasih gratifikasi, tapi ternyata ada nama Ganjar terkait disitu. Tinggal nanti proses pembuktian di pengadilan saja, tidak usah dipolitisir. Ini murni masalah hukum.

Sementara ini Ganjar dengan gagah mendeklarasian dirinya bakal jadi oposisi. Bakal jadi antitesa pemerintahan Prabowo-Gibran. Ya, silahkan saja, gak apa-apa kok, itu juga pilihan yang baik.

Jadilah oposisi yang baik, yang bisa memberikan alternatif pemikiran yang bisa mengasah kebijakan-kebijakan yang bakal digulirkan jadi lebih tajam dan berbobot.

BACA JUGA : Kunjungan Ketua DPP PSI Andre Vincent Wenas Juga Dalam Rangka Konsolidasi dan Mempersiapkan Kedatangan Ketua Umum Kaesang Pangarep

Tapi Ganjar bertindak atas nama pribadi, bukan atas nama PDIP, karena soal PDIP itu hak ketua umum Megawati.

SYL adalah Syahrul Yasin Limpo dan FB adalah Firli Bahuri. Keduanya pejabat tinggi negara, atau paling tidak mantan pejabat tinggi negara. Satu Menteri Pertanian dan satunya Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Sekarang SYL sedang berseteru dengan FB.

Keterlaluan memang kasus korupsi (atau pemerasan) di Kementan ini. Kita membaca dari pemberitaan di media massa, SYL (diduga) tidak tanggung-tanggung dalam “memeras” bawahannya.

Lalu SYL sendiri (diduga) diperas oleh FB sang ketua KPK. Ratusan juta bahkan sampai miliaran sekali peras. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi kok malah beternak korupsi sih? Dimana rasa malu?

Saling peras memeras oleh keduanya bikin kepala kita geleng-geleng. Sangat menjijikan. Kok mantan Menteri Pertanian itu sampai hati memeras bawahannya untuk urusan ke salon kecantikan. Bahkan mau kasih qurban pun dengan cara mengurbankan kehormatannya sendiri.

Lanjut Baca Ke Halaman 2

Radar Terpopuler

Komandan PMPP TNI Sambut Kunjungan Kadivhubinter POLRI
Komandan PMPP TNI Sambut Kunjungan Kadivhubinter...
Radar Nusantara, Bogor - Komandan PMPP TNI Mayjen...
Read more
Penasihat Hukum Onma Minta Majelis Hakim Soroti Rekomendasi Bawaslu terkait Pilkada Madina
Penasihat Hukum Onma Minta Majelis Hakim...
Radar Nusantara, Garut - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar...
Read more
Kodim 0621/Kab Bogor Bekerjasama dengan PMI Kab Bogor Gelar Kegiatan Donor Darah
Kodim 0621/Kab Bogor Bekerjasama dengan PMI...
Radar Nusantara, Bogor - Kodim 0621/Kabupaten Bogor menggelar...
Read more
Mendagri Apresiasi Layanan PBG Kabupaten Badung, Dukung Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat Kecil
Mendagri Apresiasi Layanan PBG Kabupaten Badung,...
Radar Nusantara, Badung – Menteri Dalam Negeri (Mendagri)...
Read more
Menjarah Laut Indonesia Menjarah Lautan Tanah Air Indonesia
Menjarah Laut Indonesia Menjarah Lautan Tanah...
Oleh: Prihandoyo Kuswanto. Ketua Pusat Studi Kajian Rumah...
Read more
Jersey Baru TIMNAS Indonesia
Jersey Baru TIMNAS Indonesia
Jawa Barat, Bandung - Timnas Indonesia bersama Apparel...
Read more
PMPP TNI Gelat Donor Darah Menyambut HUT PMPP TNI Ke-18
PMPP TNI Gelat Donor Darah Menyambut...
Radar Nusantara, Sentul - Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian...
Read more
Tidak Bayar Klaim Nasabah, Asuransi Sequislife Digugat Rp 1 Triliun Lebih
Tidak Bayar Klaim Nasabah, Asuransi Sequislife...
Radar Nusantara, Medan - Nasabah asuransi PT Sequislife,...
Read more
Ridwan Onchy

Ridwan Onchy

NO ID : 003-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2028 Media : Radar Nusantara Web : https://radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *