Oleh: Zeng Wei Jian
Radar Nusantara, Garut, Jawa Barat – “Election promise” or “campaign promise” alias “Janji Kampanye”. Maniz sekali. Boneless tongue. Sepoy mendayu. Rayuan pulau kelapa. Nyiur melambai. Ganjar-Mahfud bukan George Washington yang menang pilpres tanpa kampanye. Dua x berturut secara aklamasi.
Ganjar-Mahfud punya 21-campaign promise. Enak didengar. Indah-indah. Buruh Naik Kelas. Petani Bangga Bertani. Sekolah Dapat Gaji, Lulus Pasti Kerja. Punya ruma semudah punya motor. Sedaaappp…!! KTP Sakti eitsss jadi inget skandal korupsi e-ktp.
Berita Lainnya
Dengar Janji kampanye Ganjar-Mahfud langsung ingat Anies Baswedan. 11-12. Ok-oce & Ruma DP nol rupiah. Sampe saiki ga ada realisasinya. Warga Jakarta tertipu.
BACA JUGA : Penghianat Jokowi
Jika diperas, 21 Janji Politik Ganjar-Mahfud menjadi “Indonesia gemah ripah loh jinawi.” Sembako Melimpah, Harga Murah. Bawang ditahan mafia, harga terbang tinggi. Janji tinggal janji. Yang penting menang.
Kemakmuran negara mestinya dinilai dari kenaikan PDB, income perkapita, devisa perdagangan, dan menciutnya koefisien indeks gini-ratio plus serapan tenaga kerja.
Buruh dijanjikan naik kelas. Jadi Petite bourgeoisie. Lalu siapa yang putar roda mesin di pabrik. Maybe artificial intelligent. UMR Jawa Tengah di bawah Gubernur Ganjar Pranowo hanya 1.9 juta. Kecil banget. Status Jawa Tengah provinsi termiskin di alam semesta. Gimana rakyat bisa percaya.
Bila Buruh dijanjikan naik klasse, petani cuma dikasi rasa “bangga”. Macul trus. Pupuk susah. Panen tergantung curah hujan. Ga ada mesin canggih pertanian.
Sekolah dapet gaji, lulus pasti kerja. Enak benerrr. Maut nih. Jurus nyogok rakyat. Kerja mah gampang. Yang sulit siapa yang mau ngasi gaji layak. Ngecat aspal kan kerja juga.
BACA JUGA : KPU Stop Debat PILPRES
Selain bombastik, Janji Kampanye Ganjar-Mahfud bersifat parsial. Masjid Sejahtera, Pengurus Masjid Terlindungi. Bodo amat dengan ruma ibadah lain. Suara kafir ga signifikans. Bukan mayoritas. Ga menentukan kemenangan.
Hanya satu kata: Jangan Percaya Election Promise. Realisasi ga semudah memuntahkan kata per kata.