Januari 2023 - Januari 2025 Kriminalitas Meningkat Tajam, Adi Supriadi : Pertanda Sempitnya Lapangan Kerja Sedangkan Perut Harus Tetap Diisi
Januari 2023 - Januari 2025 Kriminalitas Meningkat Tajam, Adi Supriadi : Pertanda Sempitnya Lapangan Kerja Sedangkan Perut Harus Tetap Diisi

Januari 2023 – Januari 2025 Kriminalitas Meningkat Tajam, Adi Supriadi : Pertanda Sempitnya Lapangan Kerja Sedangkan Perut Harus Tetap Diisi

2 minutes, 30 seconds Read

Radar Nusantara, Sumedang, Jawa Barat – Berdasarkan Data yang dilaporkan Pusat Informasi Kriminal Nasional bahwa Data Kriminilitas di Indonesia meningkat sejak Januari 2023, walau tiap bulan angkanya turun naik antara 35.000 hingga 37.000 Kasus tetapi mengalami kenaikan secara konsisten. Disisi lain Lapangan Kerja menurun secara konsisten juga, berdasarkan data BI menunjukan turun menjadi 129 Poin di Desember 2023 dan ini secara konsisten mengalami penurunan diawal tahun 2025.

Menanggapi Kondisi yang memprihatinkan ini, Adi Supriadi atau yang akrab disapa Coach Addie memberikan pandangannya kepada Media, Selasa 18 Februari 2025 di Villa Aksara Tanjungsari Sumedang, Jawa Barat

“Survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan, ketersediaan lapangan kerja pada Desember 2023 turun 1,5 poin menjadi 129,9 dan itu terus menurun hingga Januari 2025 “ Ujar Pria kelahiran Ketapang, Kalbar yang saat ini menjalankan Bisnis di PT Coach Addie Group.

Aktivis dan Influencer Social Media/ Pemberitaan ini menambahkan data terbesar menurunnya lapangan kerja ada di Lulusan Sarjana.

“Wajar saja, Jika Tagar #KaburAjaDulu dan #AyoTinggalkanIndonesia Booming saat ini, Lulusan Terdidik tidak mendapatkan peluang kerja di Indonesia dan terbuka lebar di Negara luar” Jelas Pemerhati Masalah Sosial Politik dan Keagamaan di Indonesia menambahkan.

Kemudian Kondisi lapangan kerja yang sempit ini diperparah dengan PHK terus meningkat dari tahun ke tahun, Mengutip Kementerian Tenaga Kerja sebelumnya ditahun 2024 PHK sudah mencapai 46.240 bahkan mencapai 70.000 karyawan yang di PHK pada tahun 2024 lalu.

“Gelombang PHK terus meningkat seiring Efisiensi dari Pemerintah Prabowo, Selain tenaga Kontrak dan Honorer di Kantor Pemerintahan berdampak juga pada Perusahaan-Perusahaan swasta yang kliennya Pemerintah, Biasanya Pemerintah bagian Pengadaan melakukan Tender, karena Efisiensi maka Tender berkurang, Peserta Tender kan Perusahaan Swasta” Ujar Coach Addie memberikan Analisanya kepada Jurnalis.

Coach addie juga menegaskan sangat erat hubungannya ketiadaan lapangan kerja, pengangguran, PHK dan meningkatnya Kriminalitas atau Kejahatan Sosial seperti Prostitusi, Judi, Minuman Keras, Pembegalan dan Penjualan barang-barang terlarang dan Ilegal.

“Negara China 30 tahun lalu itu marak dengan Prostusi karena tiadanya lapangan kerja, tetapi Pemerintah China membuat rumah-rumah produktif yang dikerjasamakan dengan Perusahaan Swasta, yang akhirnya rumah-rumah Penduduk beraktivitas menghasilkan uang dan angka Prostitusi turun drastis” Kata Coach Addie memberikan contoh.

“Clear ya Bestie, Pengangguran yang tinggi dapat menjadi faktor utama yang menyebabkan peningkatan tajam kriminalitas di Indonesia” Kata Coach Addie menegaskan penjelasannya.

Logikanya, Pengangguran dapat membuat seseorang terdesak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengangguran yang tidak memiliki keterampilan atau kualifikasi yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja dapat kesulitan mencari pekerjaan yang layak. Pengangguran berpendidikan rendah cenderung menerima pekerjaan apa saja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pengangguran berisiko melakukan tindakan kriminal karena keterbatasan pilihan dan minimnya pemahaman moral.

“Satu-satunya Solusi agar Kita tidak terus disuguhi berita Kriminal di Berita Televisi ya Pemerintah harus punya beragam cara untuk terciptanya lapangan kerja, Ajakan “ #KaburAJaDulu dan #AyoTinggalkanIndonesia” itu hanya bisa dilakukan sebagian kecil orang untuk bisa ke luar Negeri, baik kerja ataupun Kuliah, Jika jalur legal tidak bisa maka kemungkinan besar Mereka akan jadi Migran Ilegal di Negara lain” Ujar Dai Motivator di Indonesia ini menambahkan. 

Jika Pencari Kerja tidak mendapatkan pekerjaan, berbisnis tidak bisa atau tidak ada, mau kabur keluar Negeri tidak mencukupi Skill dan biaya diawal disisi lain Keluarga butuh kehidupan maka yang Terpaksa bertahan di Indonesia sangat besar kemungkinan melakukan kejahatan.

Radar Terpopuler

FOTO: Dyah Sulistyaningsih, Analis Kebijakan Ahli Madya Urusan Pertanian dan Pangan, Ditjen Bina Bangda Kemendagri, (berkerudung biru)
Pemerintah Komitmen Jaga Stabilitas Harga Gabah...
Radar Nusantara, Jakarta – Pemerintah terus menggodok Rancangan...
Read more
Paparan Purnatugas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O Unifil dan Milobs/Milstaff
Paparan Purnatugas Satgas MTF TNI Konga...
Radar Nusantara, Sentul, Bogor, (18/2/2025) - Komandan Pusat...
Read more
Komandan PMPP TNI Pimpin Upacara Penyambutan Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-O/UNIFIL di Mabes TNI
Komandan PMPP TNI Pimpin Upacara Penyambutan...
Radar Nusantara, Bogor - Komandan Pusat Misi Pemeliharaan...
Read more
Gerakan Mahasiswa Hukum Minta Mabes Polri Periksa PT Lumbung Kencana Sakti
Gerakan Mahasiswa Hukum Minta Mabes Polri...
Radar Nusantara, Kapuk, Jakarta Utara - Aksi unjuk...
Read more
Saksi Ungkap Fakta Baru di Sidang Effendi Pudjihartono, Dakwaan JPU Gugur?
Saksi Ungkap Fakta Baru di Sidang...
Radar Nusantara, Surabaya - Terdakwa Effendi Pudjihartono diuntungkan...
Read more
Turnamen Badminton Butterfly CUP II Sukses Digelar di Desa Klambir Lima Kebun
Turnamen Badminton Butterfly CUP II Sukses...
Radar Nusantara, Deli Serdang - Turnamen Badminton Butterfly...
Read more
Danrem 074 Instruksikan Dukung Program Pemerintah Termasuk Ketahanan Pangan
Danrem 074 Instruksikan Dukung Program Pemerintah...
Radar Nusantara, Boyolali - Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf...
Read more
Babinsa Tunjukkan Kepedulian, Bantu Rehab Rumah Warga
Babinsa Tunjukkan Kepedulian, Bantu Rehab Rumah...
Radar Nusantara, sragen - Dalam semangat gotong royong,...
Read more
Ridwan Onchy

Ridwan Onchy

NO ID : 003-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2028 Media : Radar Nusantara Web : https://radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *