Radar Nusantara, Bandung, Jawa Barat – Jejak sejarah yang berada di tempat wisata di Bandung yang satu ini dapat dilihat dari adanya prasasti batu Kerajaan Thailand. Prasasti batu ini bertuliskan nama raja yg diketahui adalah bernama Raja Chulalongkom II (Rama V) yang berasal dari Thailand.
Raja Rama V mengunjungi Curug Dago sekitar tahun 1896 silam. Kemudian beliau kembali mengunjunginya untuk kali kedua pada tahun 1901. Pada kunjungannya yg kedua ini sang raja kembali menulis diatas batu prasasti. Raja Rama V menuliskan paraf dan tahun.
Berita Lainnya
Pada batu prasasti lainnya terdapat ukiran nama Raja Prajadipok atau yang juga dikenal dengan gelar Raja Rama VII yang juga berasal dari kerajaan Thailand. Raja Rama VII mengun- jungi Curug Dago pada tahun 1929, hal ini dapat diketahui dari tulisan yang terdapat pada batu yang ditemukan.
BACA JUGA : Sejarah Tanah Jawa
Populernya jejak sejarah Kerajaan Thailand di Curug Dago berawal thn 1989 ketika seorang yang mengunjunginya menemukan dua buah batu bertulis didekat tebing. Lantas ia mem- buat tulisan di media cetak untuk mengumum- kan penemuannya tersebut.
Berita ditemukannya batu tulis ini sempat membuat heboh warga. Sejak saat itulah banyak orang yang penasaran dan penelitian lebih lanjutpun dilakukan. Pada akhirnya muncul sebuah dugaan bahwa tulisan yang ada di batu tersebut ditulis dengan huruf Siam.
Menurut beberapa sumber menyebutkan di Thailand ada sebuah tradisi dimana seorang Raja akan menuliskan nama atau hal penting lainnya diatas permukaan batu ketika sedang bersemedi. Hal ini menjadi benang merah bagaimana batu prasasti dengan tulisan huruf Siam tersebut bisa sampai di sini.
BACA JUGA : Sejarah Perang Gemuyang Masyarakat Gayo Lues Melawan Belanda
Pada masa itu mungkin Sang Raja ingin mencari sebuah tempat yang tenang. Dalam pengembaraannya ia menemukan sebuah air terjun yang indah, sebuah tempat sejuk dan asri di dalam rimbunnya hutan. Curug ini juga memiliki air terjun kecil yang indah dengan suara deruan air yang membuat tenang.