Kebencian dikabarkan. Kemarahan dikoborkan.
Itu akibat beredarnya begitu banyak media sosial yang memainkan informasi palsu. Saat itu dan kini, hadir 800.000 situs penyebar hoook di Indonesia.
Di era Pilpres, hoax ini bekerja secara maksimal. Aneka situs ini bekerja dalam bentuknya yang terburuk.
Berita Lainnya
Namun untunglah. Di pemilu presiden di tahun 2019, terjadi pula terobosan pilitik yang unik. Jokowi selaku presiden yang terpilih, yang menang, mengejak capres yang kalah: Prabowo, untuk bekerja sama masuk masuk dalam kabinet.
BACA JUGA : Isu IKN Dalam Pemilihan Presiden 2024
Jokowi dan Prabowo memulai satu tradisi berkompetisi kemudian berujung pada koperasi. Bersaing tapi kemudian bekerja sama.
Pada waktunya apa yang Jokowi kerjakan ini akan menjadi bahan kajian. Itu menjadi pilihan post election di negara negara yang demokrasinya sedang berkembang.
Karena itu kita menekankan sekali lagi. Sebaiknya kita termasuk dalam golongan yang menyambut kampanye pemilu dengan riang dan gembira.