Ketiga, Elly melakukan segala cara untuk mengikat Novli dalam hubungan dengan cara-cara perdukunan atau santet yaitu membakar kuku dan rambut Novli dengan tanah kuburan dan kain putih yang diduga kain kafan agar Novli tidak bisa meninggalkan Elly
“Ini ada bukti chat yang saya dapat dari HP Elly,” ujar Novli sambil perlihatkan lembar kertas berisi foto chating pesan WhatsApp antara Elly dengan terduga dukun.
Keempat, dalam perjalanan hubungan asmara, Novli mengetahui ternyata Elly memiliki kebiasaan buruk Alkoholik (kecanduan terhadap alkohol) dan suka dugem dengan teman-temannya.
“Setiap kali dia mabuk selalu marah-marah dan saya selalu jadi korban kekerasan. Bahkan dia juga pernah datang ke rumah saya dini hari dalam keadaan mabuk berat setelah dugem dengan temannya, hanya karena saya mencoba untuk mengakhiri hubungan saya dengannya,” terang Novli.
“Elly mabuk serta teriak marah-marah di sepanjang kampung rumah saya dan mengancam mencoba bunuh diri dengan menabrakan diri di mobil dan motor sepanjang jalan yang dilaluinya,” ujar Novli.
Kelima, terhadap tuduhan atau fitnah bahwa Novli telah melakukan penganiayaan kepada Elly yang berujung pada pelaporan ke Polrestabes Surabaya, Novli mengatakan bahwa penganiayaan itu merupakan sesuatu tidak benar.
“Saya tidak pernah melakukan penganiayaan atau kekerasan terhadap Elly,” terang Novli.
Dalam kesempatan itu, Novli juga menceritakan kronologis peristiwa yang sebenarnya terhadap dirinya dituduh menganiaya Elly.
Pada hari Kamis (11/7), Novli diajak kawannya untuk nonton bareng (nobar) sepakbola antara Belanda vs Inggris di sebuah kafe di daerah Tegalsari Surabaya.
Awalnya Novli menolak ajakan tersebut, namun Elly memaksanya untuk menerima ajakan temannya tersebut. Sehingga akhirnya dirinya dan Elly pergi nobar ke kafe tersebut pada Kamis pukul 01.00 WIB.
“Di kafe tersebut ternyata tidak ada acara nobar sebagaimana ajakan dari teman saya, namun saya tetap nonton bola melalui HP dengan teman saya tersebut,” ujar Novli.
Sedangkan Elly menurut Novli saat di kafe sedang mabuk minum alkohol. Novli berulang kali mencoba untuk mengingatkan Elly berhenti minum tapi Elly marah-marah ke Novli, dan Elly kerap mondar mandir di sepanjang ruangan kafe tersebut.