Radar Nusantara, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin mengatakan, semua program dan kebijakan pembangunan nasional dapat berhasil jika data administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (Admindukcapil) itu baik dan akurat.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Tahun 2025 yang digelar Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kantor Kemendagri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).
“Agar Kita punya cita-cita untuk mewujudkan Indonesias Emas 2045. Semua program dan kebijakan diarahkan untuk mencapainya, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045,” tegas Zulfikar.
Dengan data yang baik dan akurat, jelas dia, kita akan mampu melakukan tiga hal, yaitu: merencanakan pembangunan yang
lebih efektif, mengalokasikan sumber daya pemerintah yang
terbatas dengan lebih efisien dan mempermudah
implementasi kebijakan pemerintah di lapangan.
Diketahui, Ditjen Dukcapil Kemendagri kembali menggelar Rakornas Dukcapil di tahun 2025 dengan mengusung tema “Data Kependudukan dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai Pondasi Layanan Publik yang Inklusif dan Pilar Transformasi Digital Nasional”.
Rakornas kali ini diselenggarakan secara hybrid (offline/online) di Gedung C Lantai 4, Kantor Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Jalan Raya Pasar Minggu Nomor 19, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 23-24 April 2025.
Seperti tahun sebelumnya, Rakornas Dukcapil di Jakarta ini dihadiri oleh pejabat tinggi negara dan narasumber antara lain Menteri Dalam Negeri; dan Pimpinan Komisi II DPR RI.
Turut hadir Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital, Kemenko Perekonomian Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan KemenPPN/Bappenas; Plt. Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah, Kemenpan RB; Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital, Kemenkomdigi; Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, BSSN; para pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
Hadir pula para Kepala Dinas Dukcapil se-Jabodetabek; pimpinan World Bank; para Kepala Biro yang membidangi Adminduk Disdukcapil provinsi dan kabupaten/kota di Jabodetabek.
Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menegaskan komitmen Dukcapil dalam membangun layanan publik yang inklusif dan mempercepat transformasi digital nasional. Tema rakornas, menurutnya, menegaskan peran strategis data kependudukan dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan akses layanan publik yang semakin mudah bagi seluruh masyarakat.
“Dalam era digitalisasi yang kian pesat, keberadaan IKD menjadi kunci dalam mempercepat integrasi layanan publik, meningkatkan transparansi, serta mengurangi risiko penyalahgunaan identitas. IKD juga berperan penting dalam memperkuat inklusivitas layanan, memastikan bahwa setiap warga negara—tanpa terkecuali—dapat mengakses hak-haknya secara optimal,” tegas Dirjen Teguh Setyabudi.
Melalui Rakornas Dukcapil 2025, Ditjen Dukcapil Kemendagri berharap dapat membangun sinergi yang lebih kuat dalam pengelolaan data kependudukan, memastikan kebijakan berbasis data yang akurat dan mutakhir, serta meningkatkan peran teknologi dalam mendukung inklusi sosial dan ekonomi di Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
