Kota Payakumbuh Bersama Ditjen Bina Adwil Mantapkan Langkah Menuju Kota Tangguh Bencana
Kota Payakumbuh Bersama Ditjen Bina Adwil Mantapkan Langkah Menuju Kota Tangguh Bencana

Kota Payakumbuh Bersama Ditjen Bina Adwil Mantapkan Langkah Menuju Kota Tangguh Bencana

Radar Nusantara, Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, secara resmi mendeklarasikan lima kecamatan sebagai Kecamatan Tangguh Bencana dalam program Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA). Deklarasi ini berlangsung di Kantor Wali Kota Payakumbuh dan dipimpin oleh Suprayitno.

Dalam kesempatan ini, Plh. Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, Pramudya Ananta Boga mengukuhkan lima kecamatan, yakni Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Selatan, Payakumbuh Timur, dan Payakumbuh Utara sebagai Kecamatan Tangguh Bencana.

Pramudya menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana kepada para camat, perangkat daerah terkait, pegiat kebencanaan, serta Forkopimda Kota Payakumbuh. “Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI), sebagian besar wilayah di Indonesia masuk dalam kategori rawan bencana tinggi. Menurut data dari katalog kebencanaan BNPB, terdapat 7.136 kecamatan dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi, meliputi ancaman banjir, longsor, erupsi gunung api, tsunami, cuaca ekstrem, kebakaran hutan dan lahan, serta kekeringan,” jelas Pramudya, Selasa (4/2/2025).

“Bencana tidak dapat diprediksi, sehingga peran aktif berbagai pemangku kepentingan dalam pengurangan risiko bencana sangat diperlukan. Kecamatan sebagai unit pemerintahan terdekat dengan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya ini,” tambah Pramudya.

Melalui keterlibatan aktif camat dalam Gerakan KENCANA, diharapkan tata kelola penanggulangan bencana di Kota Payakumbuh semakin baik. Hal ini mencakup peningkatan mutu layanan dasar dan mempercepat respons pemerintah daerah dalam menghadapi bencana dengan beberapa langkah yang harus segera diambil, antara lain: BPBD dan kecamatan melakukan pemetaan wilayah rawan bencana hingga tingkat kelurahan, dengan berpedoman pada Kajian Risiko Bencana Kota Payakumbuh; Meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk mempercepat mitigasi dan respons bencana; Mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana melalui edukasi dan pelatihan.

Dengan dideklarasikannya 5 kecamatan sebagai Kecamatan Tangguh Bencana, Kota Payakumbuh diharapkan semakin siap dalam menghadapi potensi bencana serta mampu memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat.

Radar Terpopuler

Plt. SDA Jakarta Ika Agustin Ningrum, Dinilai lambat dan Gagal menanggulangi banjir Jakarta
Plt. SDA Jakarta Ika Agustin Ningrum,...
Radar Nusantara, Jakarta Barat - Jakarta kembali dilanda...
Read more
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Laksanakan Karya Bakti di Desa Tau Lumbis Pasca Banjir Bandang
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Laksanakan...
Radar Nusantara, Nunukan , 12 Januari 2025 –...
Read more
Atlet Satkopaska Koarmada II Raih Prestasi Kejuaraan Renang Piala Gubernur Sumatera Barat 2024
Atlet Satkopaska Koarmada II Raih Prestasi...
Radar Nusantara. PADANG- Prestasi gemilang kembali diraih oleh...
Read more
Korban kebakaran Bagan Deli : Rindu ini terobati saat Sang Pejuang Dhuafa dan KSJ. Hadir
Korban kebakaran Bagan Deli : Rindu...
Radar Nusantara, Medan - Korban kebakaran di Bagan...
Read more
Foto: Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Kota Padang
Penampakan Kota Padang di Malam Hari,...
Radar Nusantara, Padang - Kota Padang, ibu kota...
Read more
Soroti Banjir Bandang Sukabumi, Aktivis: PT GMB Harus Bertanggungjawab
Soroti Banjir Bandang Sukabumi, Aktivis: PT...
Radar Nusantara, Sukabumi - Banjir bandang yang melanda...
Read more
Polrestabes Medan Dirikan Posko Penanggulangan Longsor Sibolangit, Berikut Nomor Pengaduannya
Polrestabes Medan Dirikan Posko Penanggulangan Longsor...
Radar Nusantara, Sibolangit - Polrestabes Medan bersama pihak...
Read more
Pangkoops Udara I Turut Serta Hadiri Acara Pelepasan Bantuan dari Kemenimipas untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi NTT
Pangkoops Udara I Turut Serta Hadiri...
Radar Nusantara, Jakarta - Pangkoops Udara I Marsda...
Read more
Kamal Saputra Prabowo KSP

Kamal Saputra Prabowo KSP

NO ID : 026-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2028Media : Radar NusantaraWeb : https://radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *