Radar Nusantara, Grobogan – Bertajuk “Penguatan Masyarakat Yang Berdaya Saing Menuju Sejahtera Dan Berkelanjutan” serta “Masyarakat Berdaya Saing Sebagai Pondasi Kesejahteraan Dan Berkelanjutan” Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kab. Grobogan di Kec. Gubug, tahun perencanaan 2026 di gelar diaula kecamatan setempat, Rabu (5/2/2025).
Sejumlah tamu undangan mulai dari 21 Kepala Desa se Kec. Gubug, BPD se Kec. Gubug, Lembaga Desa se Kec. Gubug, Kepala Puskesmas, Kepala Korwil Dinas Pendidikan, PT BPR BKK Purwodadi Unit Gubug, Tujuh anggota DPRD Grobogan yakni Agus Siswanto, Triana Handayani (F-PDIP), Harnomo, Suprojo (F-PKB), Farida (F-Gerindra), Sholikin (F-Nasdem) dan Suranto (F-PKS) dan sejumlah tamu undangan lainnya ikut menghadiri acara Musrenbang tersebut.
Acara diawali tarian Jawa dilanjutkan dengan Do’a lalu laporan Ketua Panitia Musrenbang yakni Wahyuningrum S.IP, M.Si, yang juga sekretaris camat (sekcam) Gubug, kemudian sambutan Camat Gubug Bambang Supriyadi, S.Sos, dilanjutkan sambutan Staf Ahli Bupati Bagian Kesra & SDM Amin Hidayat, S.Pd, MM, yang juga Tim Penilai diakhir sambutan oleh anggota DPRD Grobogan Agus Siswanto, S.Sos, M.Ap.
Berita Lainnya
Usai sambutan acara dilanjutkan dengan pembahasan Musrenbang yang dibagi menjadi tiga bidang sesuai dengan perencanaan.
Pada kesempatan itu Agus Siswanto selaku anggota DPRD menyampaikan bahwa dalam Musrenbang ini kedepan harus melibatkan dari Akademisi, sehingga nantinya Musrenbang ini bisa dapat masukan dari Akademisi.
“Kami meminta ke depan pihak dari Akademisi harus dilibatkan, sehingga saran & masukan bisa dijadikan untuk keberlanjutan,” ujarnya.
Selain itu Agus juga mengatakan secara keseluruhan infrastruktur di kabupaten Grobogan khususnya di Gubug ini sudah sangat maju, sesuai dengan visi misi Bupati Grobogan.
“Untuk itu kami menilai Musrenbang yang di laksanakan cukup luar biasa,” katanya.
Diakhir Agus juga mengungkapkan keberhasilan dari program stunting bahwa program stunting cukup berhasil.
“Program stunting di Kab Grobogan bagus dan berhasil dari 19 % naik menjadi 20 %,” pungkasnya.
Sementara itu acara Musrenbang dimeriahkan oleh UMKM yang berasal dari olahan sendiri desa – desa yang di Kec. Gubug, seperti makanan Getuk, olahan Jamu Botol, tempe kripik dan masih banyak produk olahan sendiri lainya (handmade) yang dipamerkan dalam acara Musrenbang tersebut. (@wg/Red).