Pembicara lain Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Pemantauan dan Evaliasi Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Ari Sugasri mengakui keberhasilan Jepara dan Banyumas dalam pengelolaan sampah berkelanjutan untuk mendukung ekonomi perkotaan yang tangguh. Menurutnya, dalam berbagai pembicaraan tentang pengelolaan sampah, banyak yang menyebut perlunya belajar ke luar negeri. Namun di dalam negeri pun, katanya, ada dua daerah yang layak dijadikan tempat belajar. “Belajarlah ke Banyumas dan Jepara, banyak yang sudah berhasil mengelola sampah,” katanya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, kegiatan ini dilangsungkan sebagai bagian perayaan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia tahun 2023. Seminar berlangsung secara hibrida. Unsur lintas kementerian serta mahasiswa dari Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, dan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) mengikuti secara langsung di Indonesia Arena. Sedangkan peserta dari seluruh Indonesia mengikuti secara daring.
Diana menyebut, sampah menjadi salah satu tantangan perekonomian kota. Menurutnya, infrastruktur persampahan merupakan salah satu bagian infrastruktur perkotaan.
Berita Lainnya
“Keberadaan infrastruktur ini secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat perkotaan. Harus andal agar dapat menjamin kesehatan masyarakat yang pada akhirnya meningkatkan produktivitasnya,” kata Diana.
BACA JUGA : Pakar Hadits Asal Suriah Berikan Pengajaran di Ponpes Nurul Ilmi Bucu
Pembicara lain Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI Tanozisochi Lase mengatakan, untuk mengurangi beban Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), seharusnya sampah diolah dan didaur ulang terlebih dahulu. “Baru kemudian, sisa yang tidak tertangani itulah yang dikelola di TPA,” kata pria yang akrab disapa Anes.
Peneliti Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wahyu Purwanta mengatakan, dengan luas wilayahnya, setiap daerah memiliki persoalan khas terkait sampah. Namun dia menekankan pentingnya melakukan dua hal untuk meningkatkan daya saing perkotaan.