Radar Nusantara, Kabupaten Cirebon – Beberapa Kuwu mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cirebon, dan melakukan ekpose di depan kantor DPMD Kabupaten Cirebon, Senin (11/12/2023).
Mereka meminta Pemerintah Kabupaten Cirebon dapat memfasilitasi reward umroh yang diduga digelapkan oleh marketing Marko travel Cirebon yang ditunjuk sebagai penyelenggara umrah gratis tersebut.
Berita Lainnya
33 Kuwu juga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut secara tuntas penggelapan dana umroh yang diduga dilakukan oleh oknum Marko travel tersebut.
Program umroh gratis bagi 33 kuwu tahun 2020 kembali mencuat karena diduga adanya penggelapan dana umroh yang dilakukan oknum marketing Marko travel.
Samsuri selaku yang mewakili Kepala Dinas DPMD Kabupaten Cirebon membenarkan adanya pertemuan dengan para Kuwu pemenang umrah gratis tersebut kepada sejumlah awak media dan kuwu.
BACA JUGA : Kapolresta Cirebon Pimpin Sertijab Kabag Ren, Kasat Binmas, dan Kapolsek Pabuaran
Waktu itu pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Pj Ketua FKKC, Rahmat (Kuwu Klangenan,red) untuk keberangkatan para Kuwu.
“Yang menunjuk Marko Travel adalah PJ FKKC waktu itu,” ujarnya.
Menurutnya pertemuan di RM Roso Echo kala itu dirinya hanya diundang oleh pihak penyelenggara Umrah gratis Marco Tour dan Travel. Namun setelah itu, Samsuri mengaku tidak mengetahui kelanjutannya.