Begitu pula soal kondusifitas menjelang Pemilu 2024. Dalam menjalankan kepemimpinannya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kep. Babel, Safrizal menegaskan tidak ada tekanan, terlebih kepentingan pribadi, sehingga ia memastikan dapat sepenuhnya fokus pada pembangunan daerah.
“Saya tidak ada partai, semua bisa saya ajak kerja sama. Kepentingan saya masyarakat Bangka Belitung. Saya akan kerja sama dengan bupati/wali kota. Izinkan saya bekerja, yok mari bergandengan tangan,” katanya.
Walaupun sudah mendapatkan tugas prioritas di tingkat pusat, namun Safrizal memastikan jika dirinya akan tetap menjalankan tanggung jawabnya sesuai kepentingan pembangunan Babel di bidang lainnya seperti isu lingkungan, pertambangan, energi, maupun pariwisata. Untuk itu, ia mengharapkan masukan dari para tokoh, dan masyarakat untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut.
Berita Lainnya
BACA JUGA : Pj Gubernur Agus Fatoni Serahkan Surat Tugas Plt Bupati OKI kepada Dja’far Shodiq
“Insya Allah luruskan niat, tebalkan niat, mudah-mudahan dari bulan ke bulan banyak perubahan yang kita buat, baik yang emergency yang harus selesai, maupun yang fundamental. Tanggung jawab saya adalah semua sendi pemerintahan di Bangka Belitung,” kata Safrizal menambahkan.
Dalam diskusi Ruang Tengah Bangka Pos bertema “Babel Kini dan Masa Depan”, juga menghadirkan narasumber lain di antaranya Wakil Gubernur Kep. Babel periode 2014-2017 Hidayat Arsani, Rektor Universitas Muhammadiyah Babel Fadillah Sabri, dan tokoh masyarakat, sekaligus Presidium Pembentukan Kep. Babel Badarudin Usman.