Poin penting terkait Advancing Global Higher Education menekankan pentingnya pola hidup berkelanjutan dan kewarganegaraan global. Disampaikan bahwa pada tahun 2050, jika pola produksi dan konsumsi tidak berubah, manusia akan memerlukan empat planet untuk memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, gaya hidup berkelanjutan dan rasa tanggung jawab global sangatlah penting, hal ini dapat didukung dengan pemanfaatan teknologi pada berbagai aspek kehidupan. Korea Selatan juga menekankan pentingnya inklusivitas dalam manajemen SDM melalui kebijakan dan praktik yang memastikan partisipasi beragam kelompok dalam organisasi. Untuk mewujudkannya, kepemimpinan inklusif diperlukan dalam menciptakan lingkungan kerja yang setara dan menghargai setiap anggota tim.
Sistem manajemen kinerja di Korea Selatan berbasis data dan mengutamakan transparansi, yang didukung oleh sistem informasi terintegrasi untuk memungkinkan perencanaan, pengawasan, dan evaluasi yang berkelanjutan. Pendidikan di Korea Selatan juga telah membuka inovasi terhadap sistem edukasi yang terbuka secara global, didorong oleh banyaknya program pendidikan antarnegara atau kampus representatif yang sedang dikembangkan di Incheon. Kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintahan, dan pihak swasta terjalin dan berkesinambungan untuk mendukung pengembangan berbagai aspek manusianya.
Incheon Research Institute memberikan best practice sebagai instansi think tank berbasis global yang ditugaskan untuk melakukan penelitian dan publikasi sebagai dasar penentuan kebijakan di Korea Selatan. Penelitian dilakukan dengan tema dan keperluan yang dibutuhkan oleh Incheon melalui kerjasama dengan berbagai instansi, baik internal maupun luar negeri, maka dapat dihasilkan hasil rekomendasi terbaik yang mendukung research-driven policy. Melalui kunjungan ke Dewan Kota Incheon dan Incheon Free Economic Zone (IFEZ) Smart City, peserta pelatihan mempelajari tata kelola kota dan penerapan smart governance, dimana kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat sangatlah penting dalam menciptakan kota cerdas dan berkelanjutan. Dalam realisasinya di Korea Selatan, pengelolaan smart city yang baik dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi yang tepat dan berkelanjutan dapat meningkatkan kualitas hidup dan keamanan masyarakat perkotaan.
BACA JUGA : Kemendagri dan PSSI Gelar Pertemuan Daring Bahas Penguatan Persepakbolaan Daerah
Kegiatan pelatihan berlangsung dengan aktif dan dinamis, dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para peserta pelatihan pada umumnya, serta untuk mendorong pengembangan tata kelola di PPSDM Regional Bandung – BPSDM Kemendagri pada khususnya sebagai lembaga penyelenggara pengembangan kompetensi dan sertifikasi aparatur pemerintahan dalam negeri. Indra mengungkapkan, “Kami berharap kunjungan kerja ini dapat menjadi acuan bagi kami dalam mengembangkan program pengembangan kompetensi yang lebih baik ke depannya. Dengan demikian, kami bisa terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.”
Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan internasional dan pertukaran pengetahuan antara Indonesia, Kazakhstan, Mongolia, dan Korea Selatan di bidang tata kelola pemerintahan dan pengembangan kebijakan publik di era digital. Berharap setiap peserta pelatihan dapat memaksimalkan waktu yang ada guna menimba ilmu dan pengetahuan terkait pengembangan Smart Governance. Semoga pertemuan ini menginspirasi semuanya untuk terus berupaya mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam tata kelola dan pembuat kebijakan yang cerdas.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.