Radar Nusantara, Bintan – Pada hari Sabtu, 6 Januari 2024 Mahasiswa Prodi Sosiologi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang melaksanakan studi/kuliah Lapangan dan pengabdian Masyarakat. Kuliah Lapangan ini mengusung Tema SOSIOLOGI DALAM DUNIA INDUSTRI.
Berita Lainnya
Tripang merupakan Istilah yg digunakan untuk hewan Invertebrata yang dapat dimakan oleh Manusia. Tersebar di lingkungan Laut seluruh Dunia, kehidupan Tripang terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat. Industri Budidaya Tripang ini sangat mendongkarak perekonomian Masyarakat di wilayah wilayah pesisir salah satunya di Kabupaten Bintan tepatnya di Desa Teluk Bakau kawal kec. Gunung Kijang. Tripang diproduksi oleh masyarakat pesisir dan disentuh dengan Teknologi Tinggi yang menghasilkan Produk produk Kesehatan yang sangat bermanfaat. Tripang dioleh menjadi bahan baku dan di produksi menghasilkan produk makanan, minuman, kosmetik dan obat obatan yg dapat menyembuhkan penyakit seperti stroke, Jantung, Diebetes Melitus, Kanker, Gagal Ginjal, Hepatitis, Asam urat, wasir dll.
Kegiatan Ini diikuti oleh 48 Mahasiswa Prodi Sosiologi, hadir dalam kegiatan ini Dosen Sosiologi Seperti Bapak Rianto S.Sos,. MA, Bapak Endri Bagus Prastiyo S.Sos, M.Si, ibu Alfi Husni S.Sos., M.Si, ibu Desmayati Arfa M. Soc, Sc., Bapak Suherry, S.Sos, M.Si.
BACA JUGA : Komitmen TNI Netral Pada Pemilu 2024, Netralitas TNI Harga Mati
Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan gambaran lapangan kepada mahasiswa terkait dampak perkembangan suatu Industri terhadap tingkat perekonomian Masyarakat di desa Pesisir. Pembudidayaan Tripang oleh masyarakat memberikan dampak Positif seperti meningkatkan pengetahuan teknologi, meningkatkan penghasilan masyarakat, memperbaiki perekonomian suatu Wilayah serta, membantu mendorong Peningkatan Kesehatan Masyarakat dg produk produk yg telah di olah dari bahan baku Tripang.
Berita Lainnya
Berita Lainnya
Radar Terpopuler
