Proyek Pembangunan Pelindung Tebing Sungai Ledok Kulon PU SDA Bojonegoro Jadi Sorotan
Proyek Pembangunan Pelindung Tebing Sungai Ledok Kulon PU SDA Bojonegoro Jadi Sorotan

Proyek Pembangunan Pelindung Tebing Sungai Ledok Kulon PU SDA Bojonegoro Jadi Sorotan

2 minutes, 26 seconds Read

Proyek Pembangunan Pelindung Tebing Sungai Ledok Kulon PU SDA Bojonegoro Jadi Sorotan

Radar Nusantara, Bojonegoro – Proyek pembangunan pelindung tebing Sungai di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro, menghadapi kritik tajam terkait lemahnya pengawasan dan pengabaian standar keselamatan kerja (K3). Aktivitas pemancangan tiang yang berlangsung di tengah lingkungan padat penduduk menimbulkan kekhawatiran, tetapi pengawasan di lapangan dinilai sangat minim.

Dalam pemantauan langsung, media ini tidak menemukan konsultan pengawas yang seharusnya mengawasi pelaksanaan proyek. Salah satu pelaksana lapangan menyebutkan bahwa konsultan sedang izin dan tidak ada di lokasi. Iwan, Kepala Bidang di Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), juga mengonfirmasi ketidakhadiran konsultan tersebut, dengan menyatakan, “Konsultan tadi izin ke kantor, setelah saya konfirmasi menyerahkan progres laporan.” Pernyataan ini seakan melindungi tindakan konsultan yang seharusnya berada di lokasi selama proses pekerjaan inti.

Kehadiran konsultan pengawas sangat penting untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai standar, terutama dalam proyek yang melibatkan aktivitas berisiko tinggi. Selain itu, standar K3 juga tampaknya tidak menjadi prioritas. Para pekerja terlihat bekerja tanpa alat pelindung diri yang memadai, seperti helm dan sepatu proyek, yang bertentangan dengan aturan K3 berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018.

Pengabaian K3 ini menunjukkan kelalaian serius dalam manajemen keselamatan dan kontrol proyek oleh Dinas PU SDA serta kontraktor yang terlibat. Ketiadaan peralatan pelindung diri tidak hanya membahayakan pekerja, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan yang dapat berdampak pada masyarakat sekitar.

Kurangnya transparansi juga menjadi isu dalam proyek ini. Papan informasi proyek, yang seharusnya memuat rincian dan volume pekerjaan, dipasang jauh dari lokasi inti dan sebagian informasinya tidak jelas karena tertutup cat. Hal ini menyulitkan masyarakat untuk mengetahui detail proyek yang tengah berjalan dan meningkatkan kesan bahwa proses pengawasan sengaja dibuat tidak transparan.

Sebagai institusi yang bertanggung jawab atas proyek ini, Dinas PU SDA harus memastikan bahwa standar keselamatan dipenuhi dan pengawasan dilakukan dengan ketat. Namun, ketidakhadiran konsultan pengawas di lokasi proyek selama pekerjaan utama menunjukkan kelemahan dalam sistem pengawasan yang ada. Iwan hanya memberikan jawaban singkat terkait ketidakhadiran konsultan tanpa penjelasan mendetail mengenai langkah-langkah pengawasan yang telah dilakukan.

Pengabaian ini mencerminkan lemahnya kontrol dan perhatian terhadap aspek keselamatan serta kualitas proyek yang sedang berlangsung. Pengawasan ketat serta keterbukaan informasi harus menjadi prioritas untuk menghindari masalah serupa di masa mendatang.

Aktivitas pemancangan tiang pancang yang dilakukan tanpa pengawasan ketat dan tanpa penerapan standar K3 menimbulkan potensi risiko kecelakaan yang tinggi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012, setiap proyek konstruksi harus mengutamakan keselamatan kerja dengan pengawasan yang ketat.

Dengan berbagai kelemahan yang terungkap dalam pengawasan dan penerapan K3, publik menuntut adanya langkah perbaikan dari Dinas PU SDA. Proyek pembangunan pelindung tebing Sungai Ledok Kulon seharusnya menjadi langkah positif dalam melindungi masyarakat dari risiko bencana alam. Namun, dengan masalah pengawasan dan keselamatan yang mencuat, proyek ini justru mencerminkan kurangnya komitmen terhadap standar keselamatan kerja dan pengawasan yang baik. Dinas PU SDA harus segera melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan dan menerapkan langkah-langkah tegas untuk memastikan proyek infrastruktur berjalan sesuai standar yang berlaku dan aman bagi semua pihak. (Redho)

Radar Terpopuler

Respon Cepat Polsek Ciledug Gagalkan Rencana Tawuran Remaja di Cipadu, Tangerang
Respon Cepat Polsek Ciledug Gagalkan Rencana...
Radar Nusantara, Tangerang – Jajaran Reskrim Polsek Ciledug...
Read more
Laporan Naik Ke Penyidikan, Dokter Korban Curas Owner Klinik Azizzi Medan Apresiasi Kapolrestabes Medan
Laporan Naik Ke Penyidikan, Dokter Korban...
Radar Nusantara, Medan - DS seorang dokter yang...
Read more
Bantah Adanya Pencurian, Komandan Resimen : Anggota Saya Yang Dikeroyok, Kami Masi Menunggu Etikat Baik Dari Pelaku
Bantah Adanya Pencurian, Komandan Resimen :...
Radar Nusantara, Pancur Batu - Komandan Resimen Arhanud-2/SSM...
Read more
Anggota Koramil 03/Serengan Bersama Warga Kerja Bakti Gedung Balai Kampung yang Roboh
Anggota Koramil 03/Serengan Bersama Warga Kerja...
Radar Nusantara, Surakarta - Peltu Hadi Kuntoro Bati...
Read more
Babinsa Kemusu, Petugas Gabungan Dan Warga Melaksanakan Pencarian Dan Evakuasi Warga Yang Tenggelam
Babinsa Kemusu, Petugas Gabungan Dan Warga...
Radar Nusantara, Boyolali - Anggota Koramil 18/Kemusu Kodim...
Read more
Babinsa Kratonan Bantu Jaga Kelancaran Arus Lalu Lintas Saat Pemangkasan Pohon
Babinsa Kratonan Bantu Jaga Kelancaran Arus...
Radar Nusantara, , Surakarta - Babinsa Kelurahan Kratonan...
Read more
Kasdam XII/Tpr Ikuti Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Provinsi Kalbar
Kasdam XII/Tpr Ikuti Rapat Koordinasi Penanganan...
Radar Nusantara, Pontianak - Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura,...
Read more
Satgas Yonif 762/VYS Hadiri Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Wahid
Satgas Yonif 762/VYS Hadiri Acara Peletakan...
Radar Nusantara, Sorsel - Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan...
Read more
Robi Mabruloh

Robi Mabruloh

NO ID : 021-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2028Media : Radar NusantaraWeb : https://www.radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *