Radar Nusantara.JEPARA- Dalam kualifikasi pra PON XXII Aceh – Sumut Sepak takraw Jawa Tengah dengan materi pemain muda meraih prestasi juara 2 atau runner-up setelah di final putra dan putri kalah dari Jawa Timur.
Meski demikian Sepak Takraw Jawa Tengah lolos ke PON XII Aceh Sumut 2024 di dua nomor yaitu regu dan quadrant. Hasil ini tetap disyukuri oleh wakil ketua PSTI Jawa Tengah bidang pembinaan prestasi, Rasiwan. ” Hasil Pra PON Jateng Tahun ini sebagai runner up tetap disyukuri sekaligus menjadi banyak pelajaran yang harus diperbaiki oleh tim binpres”, ujar Rasiwan, Selasa 31/10/2023.
Rasiwan menjelaskan dari persiapan cukup dan permainan perjuangan atlet sudah maksimal dan strategi pelatih sudah sesuai.
Berita Lainnya
” Tantangan dan kendala kemarin yang paling dominan kekalahan dari Jatim adalah:
1.Atlet kita masih belum bisa memanfaatkan sekecil apapun peluang yang ada.
2.Atlet kita masih melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu” imbuh Rasiwan.
Rasa syukur juga diungkapkan oleh Winarno, pelatih sepak takraw putra Pra PON Jateng, ” Sebagai pelatih kami mengucapkan syukur bahwa tim sepak takraw Jawa Tengah telah mendapatkan hasil lolos tiket PON Sumatera Utara -Aceh, namun kita harus waspada untuk kedepannya karena kita harus tetap mempertahankan budaya emas untuk tim sepak takraw Jawa Tengah pada pelaksanaan PON nantinya melalui langkah latihan yang lebih giat untuk untuk menyakinkan squad pelatda 2024″.
Demikian juga dengan pelatih putri sepak takraw Jateng, ] Nur Kholis, Pelatih asal Kendal ini mengatakan , ” Patut kita syukuri dari Hasil Pra PON Tahun 2023. Meskipun kita hanya sebagai runner Up, kita sama-sama meloloskan dua Nomor putra, dua Nomor Putri Ke PON 2024.
Kita akui keunggulan Tim Jatim. Mereka lebih siap dari segi kesiapan, Jatim melaksanakan TC / pelatda dari setelah PON 2021. Ini menjadi pembelajaran buat kita bersama bahwa untuk mempersiapkan Tim pada PON Tahun depan kita tidak boleh lengah dan mempersiapkan tim sedini mungkin. Setelah Pra PON ini kita langsung susun Program jangka panjang untuk membentuk Tim PON 2024″, ujar Nur Kholis.
Selain itu menurut Nur Kholis materi Jateng saat ini memang mayoritas adalah pemain muda, ” sasaran kita tidak hanya saat ini saja, tetapi kita juga harus mempersiapkan atlet untuk jangka panjang”, Pungkas Nur Kholis.