Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Kontruksi Infrastrur dan Investasi
Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Kontruksi Infrastrur dan Investasi

Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Kontruksi Infrastrur dan Investasi

2 minutes, 29 seconds Read

Radar Nusantara, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo menyebutkan bahwa sejak awal kepemimpinannya, pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara “Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi”, di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (31/07/2024).

“Sejak awal pemerintahan 10 tahun yang lalu pemerintah berfokus pada pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur untuk konektivitas, infrastruktur untuk layanan dasar, infrastruktur untuk pangan, infrastruktur untuk energi, dan infrastruktur untuk industri,” ujarnya.

Presiden menyampaikan, dari pembangunan infrastruktur selama dua periode tersebut membuat World Competitiveness Ranking Indonesia naik dari peringkat 34 menjadi peringkat 27.

“Daya saing, itu yang ingin kita raih dari pembangunan-pembangunan yang ada, selain tentu saja pemanfaatan dari infrastruktur itu untuk rakyat. Karena kita memang sekarang ini berkompetisi, bersaing dengan negara-negara lain. Begitu konektivitas tidak baik, begitu infrastruktur tidak baik, siapa investor yang mau masuk ke Indonesia. Tidak akan ada,” imbuhnya.

Selain untuk mendatangkan investasi, Presiden menyebutkan pembangunan infrastruktur juga akan mengurangi biaya logistik yang akan juga menekan inflasi.

BACA JUGA : Hari Ketiga Presiden Jokowi Berkantor di IKN Ini Agendanya!

“Dulunya biaya logistik kita kurang lebih 24 persen, sekarang ini sudah turun menjadi 14 persen. Sehingga harga-harga bisa ditekan lebih murah dan itu terlihat dari angka inflasi. Kalau dulu angka inflasi kita 8, 9, bahkan 11, sekarang ini bisa ditekan di bawah 3 persen. Dan terakhir, di bulan yang lalu berada di angka 2,58 persen. Jadi pembangunan itu berentetan ke mana-mana. Tidak hanya berfungsi untuk satu, tetapi akan berentetan ke mana-mana,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya estetika dan kualitas dalam proyek-proyek konstruksi. Ia mengingatkan Gapensi untuk tidak hanya fokus pada harga penawaran yang rendah untuk memenangkan proyek, tetapi juga harus memastikan kualitas estetika dan keindahan lingkungan.

“Saya sudah berapa kali, Pak Menteri, kalau saya ke lapangan meresmikan atau melihat progres perkembangan sebuah proyek, pasti saya tegur kalau berkaitan dengan lanskap, estetika, lingkungan karena ini ke depan akan menjadi hal yang sangat penting,” tambah Presiden.

Oleh karena itu, Presiden juga berpesan kepada Gapensi sebagai salah satu asosiasi jasa konstruksi terbesar Indonesia agar dalam menghasilkan karya konstruksi betul-betul harus semakin berkualitas.

“Sekali lagi, estetika, lanskap, lingkungan, akan menjadi prioritas pada level berikutnya pada pemerintahan yang akan datang.”

BACA JUGA : Presiden Jokowi Mengendarai Motor Susuri Jalan Tol Ibu Kota Nusantara

Pada kesempatan ini Ketua Umum Gapensi Andi Rukman Nurdin memberikan penghargaan Bapak Konstruksi Indonesia kepada Presiden Jokowi sebagai wujud apresiasi Gapensi atas suksesnya pembangunan konstruksi, infrastruktur, dan investasi di tanah air dalam satu dekade terakhir.

Selain itu, Construction Excellence Award juga diberikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi Gapensi atas kontribusi dan dedikasi dalam memajukan pembangunan infrastruktur dan investasi di tanah air selama periode kepemimpinan Presiden Jokowi.

Turut mendampingi Presiden saat menghadiri acara ini, diantaranya Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Radar Terpopuler

Komandan PMPP TNI Sambut Kunjungan Kadivhubinter POLRI
Komandan PMPP TNI Sambut Kunjungan Kadivhubinter...
Radar Nusantara, Bogor - Komandan PMPP TNI Mayjen...
Read more
Waspada Penipuan IKD, Disdukcapil Surabaya dan Stikosa AWS Menggelar Disdukcapil goes to Campus
Waspada Penipuan IKD, Disdukcapil Surabaya dan...
Radar Nusantara, Surabaya – Antisipasi penipuan yang mengatasnamakan...
Read more
Polresta Sidoarjo Peduli Kesehatan Warga Terdampak Banjir Desa Kedungbanteng
Polresta Sidoarjo Peduli Kesehatan Warga Terdampak...
Radar Nusantara, Sidoarjo - Sudah sepekan ini warga...
Read more
Upaya Babinsa Simo Bersama Petani Tanggulangi Hama
Upaya Babinsa Simo Bersama Petani Tanggulangi...
Radar Nusantara, Boyolali - Berbagai upaya Babinsa dalam...
Read more
Antisipasi Hama Wereng, Babinsa Dampingi Petani Semprot Tanaman Padi
Antisipasi Hama Wereng, Babinsa Dampingi Petani...
Radar Nusantara, sragen - Salah satu upaya Babinsa...
Read more
Danramil 03 Serengan Ajak Guru dan Siswa Budayakan Kebersihan Lingkungan Sekolah
Danramil 03 Serengan Ajak Guru dan...
Radar Nusantara, Surakarta - Komandan Rayon Militer 03/Serengan...
Read more
Jaga Kebugaran Tubuh Personil Polres Pakpak Bharat Lakukan Olahraga Dan Cek Kesehatan
Jaga Kebugaran Tubuh Personil Polres Pakpak...
Radar Nusantara, Salak - Dalam menjaga agar Kebugaran...
Read more
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Satgas Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Bagikan Bibit dan Alat pertanian Kecil
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Satgas Yonif 323...
Radar Nusantara, Puncak - Satgas Pamtas Mobile Yonif...
Read more
Aulia Lia

Aulia Lia

NO ID : 030-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2028Media : Radar NusantaraWeb : https://www.radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *