Sementara itu, dalam sambutan penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harrison, yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kalbar, Florentinus Anum berharap, agar Naik Dango ini kedepan terus dikembangkan, karena mampu menarik kunjungan wisatawan.
“Agenda ini hendaknya dapat terus dikembangkan dan dilestarikan karena berpotensi besar daya tarik wisata baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak berhenti sampai di selesainya acara ini namun mempuyai keberlanjutan positif dikembangkan untuk dilestarikan dan memiliki nilai tambah untuk berkontribusi bagi daerah,” paparnya.
Sebab Kata Anom, di masa mendatang, pembangunan tidak hanya didukung bidang pertanian, perindustrian dan jasa reguler tapi juga disumbangkan ekonomi kreatif dan kepariwisataan.
Kalbar yang memiliki daya alam dan budaya luar biasa memiliki potensi besar untuk menjadi motor kedua sektor tersebut.
BACA JUGA : Dua Hari Kunjungan Presiden di Kalbar Berlangsung Aman, Pangdam XII/Tpr Pimpin Langsung Pengamanan VVIP
“Pemprov Kalbar berkomitmen untuk terus melakukan upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas ekonomi kreatif ini,” janjinya.
Pada malam penutupan Naik Dango ini juga dirangkai dengan Pelantikan Pengurus Perhimpunan Perempuan Dayak (P2D) Kota Pontianak. Ketua P2D Kota pontianak dijabat oleh Anita Ida Carolina.
Selain itu, Penutupan Naik Dango juga dirangkai dengan pembagian hadian kepada kontingen DAD yang menampilkan penampilan terbaik pada adat Ngantat Panopo di acara pembukaan lalu.
Jono
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.