Radar Nusantara, Bandung, Jawa Barat – Sebanyak 526 Relawan Generasi Merah Putih Kota Bandung siap memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di wilayah Jawa Barat.Komandan Tim Fanta Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat, Muhammad Akbar Wibowo, mengatakan dukungan dari Generasi Merah Putih Prabowo-Gibran Kota Bandung merupakan salah satu relawan yang memiliki anggota tersebar di Kota Bandung dan sekitarnya.
“Terima kasih atas kedatangannya, karena relawan adalah salah satu kekuatan terbesar bagi kami dan salah satu yang paling penting dalam Pilpres kali ini,” kata Akbar kepada wartawan di Bandung, rabu (24/1/2024)Berdasarkan berbagai hasil survei sementara, pasangan Prabowo-Gibran meraih dukungan 50 persen di wilayah Jawa Barat. Meskipun demikian, TKD Prabowo-Gibran tetap menargetkan raihan suara 60 persen.
Oleh karena itu, pihaknya berharap Generasi Merah Putih Prabowo-Gibran tidak hanya sebatas deklarasi, melainkan langsung turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan visi, misi, dan program demi kemenangan satu putaran.
Berdasarkan berbagai hasil survei sementara, pasangan Prabowo-Gibran meraih dukungan 50 persen di wilayah Jawa Barat. Meskipun demikian, TKD Prabowo-Gibran tetap menargetkan raihan suara 60 persen.
Berita Lainnya
Oleh karena itu, pihaknya berharap Generasi Merah Putih Prabowo-Gibran tidak hanya sebatas deklarasi, melainkan langsung turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan visi, misi, dan program demi kemenangan satu putaran.
Baca Juga: Satu Putaran, Kaesang Terus Sosialisasikan Duet Prabowo-Gibran
BACA JUGA : Luaaar Biasa..Puluhan Ribu Massa Sambut Kedatangan Prabowo Subianto
“Kita bekerja berdasarkan data, data yang baik akan menghasilkan hasil yang baik, data yang buruk akan menghasilkan data yang buruk juga. Oleh karena itu, kita sudah punya data survei saat ini untuk Jawa Barat sendiri ada di atas 50%. Namun target kita ada di 60%,” jelasnya.
Akbar mengakui bahwa selama ini pasangan Prabowo-Gibran mendapat perlakuan yang tidak wajar dari pihak lain. Namun, pihaknya menilai tidak terlalu berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan nomor urut 2 tersebut.
“Sebelum ini mungkin capres-cawapres kita banyak diolok-olok, dihina, atau apapun oleh capres lainnya. Kita buktikan, tanggal 14 Februari kita pastikan menang, pastikan semua datang ke TPS, jangan ada yang Golput, itu intinya,” ungkapnya.