Radar Nusantara. JEPARA – Keputusan aneh dan lucu Komdis PSSI yang tidak menanggapi laporan Persijap mengenai pelanggaran oleh tuan rumah Gresik united karena tidak memasang pemain U-21 secara penuh.
Komdis juga menganggap tidak terjadi pelanggaran bahkan melakukan pembelaan dengan dalih Gresik United sudah bersumpah. Hal ini memancing kekecewaan dari tokoh suporter Persijap.
Fahrudin, pentolan kelompok suporter Banaspati mengaku keberatan dengan keputusan dari Komdis. “Laga Gresik lawan Persijap ada satu pemain u-21 GU yang hanya bermain kurang dari 45 menit, itu jelas melanggar aturan yang berlaku”, Ujar Fahrudin . Kamis malam , 7/12/2023.
Berita Lainnya
Fahrudin juga melihat aneh dengan keputusan komdis yang tidak mau mendengarkan dan melihat bukti- bukti yang telah diberikan oleh tim Persijap, ” dan hanya modal sumpah dari tim Gresik. Sekelas liga 2 kok kalah dengan sumpah tanpa melihat bukti-bukti valid yang diberikan tim Persijap”, Pungkas Fahrudin.
Rasa kecewa campur geli juga diungkapkan oleh pentolan kelompok pendukung Persijap CNS, Aping. ‘Saya jelas sangat Kecewa mas, tidak hanya Persijap, banyak tim yang sangat- sangat dirugikan dengan kinerja pengadil lapangan di musim ini”.
Dari sini Aping menilai, jika PSSI benar- benar belum siap dalam menggelar liga di Indonesia, ” Jadi semua yang di dalam PSSI harus berbenah lagi untuk kompetisi yang lebih baik tanpa merugikan klub”, ujar Aping.