Radar Nusantara, Medan – Zulfahmi Bin Samsul Djalil (24 tahun) seorang mahasiswa Fakultas Farmasi di Helvetia Kota Medan Sumatera Utara dilaporkan menghilang sejak 3 hari yang lalu dan diduga kuat diculik oleh orang tak dikenal (OTK).
Menurut Ayah korban, Zulfahmi merupakan putra pertama dari pasutri Samsul Djalil dan Istrinya, Samsul merupakan seorang jurnalis yang bertugas sebagai Kaperwil Propinsi Aceh di sebuah media online.
Berita Lainnya
Kepada penulis, Samsul mengatakan bahwa dirinya kehilangan kontak dengan Zulfahmi pada hari Selasa sore (23/1/2024), padahal sepengetahuan dirinya, Zulfahmi yang saat ini tinggal dirumah kos tepatnya di Jalan Gaperta Ujung Medan Sumut.
BACA JUGA : Warga bersama Ibu-ibu Perwiritan minta Wali Kota Medan Aspal Gang Karya Muda Johor
Kehilangan Zulfahmi yang merupakan putra pertamanya membuat sang ibunya sedih dan terus menangis juga membuat heboh warga Gaperta Ujung Medan dan Aceh Timur. Pasalnya, menurut ayahnya, Zulfahmi menghilang diduga diculik oleh Orang Tak di Kenal (OTK) dan tidak ada kabarnya hingga berita ini di turunkan.
Kabar menghilangnya Zulfahmi dikenal sosok mahasiswa yang ramah dan penurut ini, penulis sendiri merasa kaget, karena Zulfahmi selama ini dikenal sopan dan pendiam dan juga patuh pada orang tua, walau akhirnya harus menerima kenyataan pahit.
Kabar kehilangan Zulfahmi juga mendapat respon cepat dari Ketua Komisi 1 DPD RI asal Aceh Fachrul Razi, MIP.
Senator paling vokal di perlemen DPD RI ini meminta Kapolri melalui Poldasu Medan untuk mencari dan mengusut tuntas terkait hilangnya Zulfahmi yang merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi Helvetia Kota Medan semester akhir.
BACA JUGA : Hasil Autopsi Korban Ledakan Pipa Gas PGN di Medan
“Malam ini saya mendapat kabar, bahwa Zulfahmi berada di Palembang, hal tersebut dibuktikan dengan cherlok saluran hp seluler nya saat dihubungi sang Ibu dan ayah Samsul Djalil yang beralamat di Desa Tanjong Ara Kecamatan Madat Aceh Timur.
“Zulfahmi bersama dua orang kawannya, bernama Adi asal Kecamatan Langkahan dan Abdullah Desa Blang Awe, mereka dikabarkan sudah berada di palembang, dan saya akan berangkat kesana bersama anak dan ibu Zulfahmi,” ungkap Samsul dengan nada sedih kepada penulis yang ikut serta mendampingi mencari Zulfahmi dan kawanya ke Kota Medan.
Samsul sangat berharap kepada bantuan rekan-rekan pers dan masyarakat dimanapun berada, bila ada melihat Zulfami (anaknya) atau 2 rekannya seperti dalam photo yang tertera diatas agar segera dilaporkan kepada pihak berwajib. (Raz)
.